20.7 C
Indonesia

Pria di Prancis Ditangkap Atas Dugaan Pembunuhan Keluarganya pada Hari Natal

Must read

PRANCIS – Polisi Prancis pada Selasa (26/12) menangkap seorang pria yang mengidap penyakit kejiwaan atas dugaan pembunuhan terhadap istri dan keempat anaknya.

Penangkapan itu terjadi setelah polisi pada Senin (25/12) sore menemukan jenazah para korban di rumah mereka di Kota Meaux, di timur ibu kota Paris.

Melansir France 24, beberapa tetangga mengatakan kepada polisi bahwa mereka sebelumnya mendengar tangisan dari Minggu (24/12) malam hingga Senin.

Baca Juga:

Jaksa setempat, Jean Baptiste Bladier, menyebut bahwa otoritas tiba setelah keluarga dan teman korban yang mulai khawatir membunyikan bel rumah.

Polisi, katanya, menerobos masuk lewat jendela kamar tidur dan menemukan “tempat kejadian perkara (TKP) yang sangat kejam” bersimbah darah.

“Ibu dan dua anak perempuan mendapat luka pisau yang sangat parah,” kata Bladier, menambahkan bahwa dua anak laki-laki yang lebih muda tidak memiliki luka namun sepertinya dicekik.

Diketahui, tersangka adalah seorang tukang ledeng berusia 33 tahun. Ia menjalani perawatan untuk depresi dan perilaku psikotik sejak tahun 2017.

Pada tahun 2019, ia ditahan setelah menikam pasangannya yang tengah mengandung anak ketiga mereka tepat di tulang belakangnya. Ia juga berusaha menghilangkan nyawanya sendiri saat itu.

Akan tetapi, pasangannya menolak untuk menuntutnya dan ia kembali menjalani perawatan setelah penyerangan itu–serta mengaku tidak bermaksud menyakitinya.

Kasus itu pun dibatalkan karena ia dianggap “memiliki kekurangan mental”.

Adapun setelah kejadian pada Hari Natal lalu, pelaku ditangkap di dekat rumah ayahnya di Kota Sevran pada Selasa pagi. Ia diketahui memiliki luka di tangannya.

Meskipun belum menjalani interogasi, ia mengatakan kepada polisi bahwa ia “tahu mengapa ia ditahan” dan “berbicara tentang ketidakbahagiaan dan depresinya”.

Penyelidikan telah dibuka atas pembunuhan anak-anak di bawah umur 15 tahun, dan pembunuhan oleh pasangannya. Otopsi akan dilakukan di Paris pada hari ini, Rabu (27/12).

Menanggapi terjadinya peristiwa ini, beberapa orang pada Senin terlihat mengikatkan bunga di pagar depan rumah korban. Masyarakat setempat mengaku terkejut mendengar kabar yang menimpa korban.

“Istrinya baik, ia mengobrol dengan semua orang,” kata salah satu tetangga, yang bernama Antonio.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru