28.4 C
Indonesia

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Akan Mengundurkan Diri Pekan Ini

Must read

SRI LANKA – Menyusul aksi protes terparah berkaitan dengan krisis ekonomi di Sri Lanka yang terjadi pada hari Sabtu (9/7), Ketua DPR Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena mengatakan bahwa Presiden Gotabaya Rajapaksa telah setuju untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Dalam pernyataan video, Abeywardena mengatakan bahwa Rajapaksa akan mengundurkan diri pada hari Rabu (13/7) pekan ini.

“Keputusan untuk mundur pada 13 Juli diambil untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai,” kata Abeywardena, dikutip dari Tempo.

“Oleh karena itu saya meminta masyarakat untuk menghormati hukum dan menjaga perdamaian,” sambungnya.

Kabar itu pun disambut kembang api di beberapa kawasan di ibu kota negara, Kolombo.

Akan tetapi, hingga kini belum ada pernyataan langsung dari Rajapaksa sendiri mengenai pengunduran dirinya.

Tidak hanya Rajapaksa, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga mengatakan bahwa ia bersedia mengundurkan diri untuk memberi jalan bagi pemerintahan semua partai.

Hal itu disampaikan oleh kantornya pada Sabtu malam.

Seperti yang diketahui, negara Asia Selatan tersebut tengah mengalami krisis ekonomi terburuk dalam 70 tahun terakhir.

Kondisi ini membuat Sri Lanka kesulitan mendapatkan banyak bahan pokok, makanan, obat-obatan, hingga bahan bakar kendaraan.

Pemadaman listrik juga diterapkan, mengorbankan warga sipil selama belasan jam setiap harinya berganti-gantian.

Pihak berwenang bahkan telah menutup sekolah sementara.

Akibatnya, gelombang protes melanda negara tersebut selama berbulan-bulan guna mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki keadaan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru