21 C
Indonesia

Polisi Amerika Serikat Tahan Seorang Ayah Yang Menindik Telinga Anaknya

Must read

ARKANSAS – Viral di media sosial, video penahanan seorang pria di rumahnya di negara bagian Arkansas, Amerika Serikat, di depan istri dan anak laki-lakinya. Pria itu ditahan karena anaknya diketahui memiliki tindik di telinganya.

Video itu diunggah di platform media sosial TikTok oleh pemilik akun @iamnugget770 yang memperkenalkan dirinya sendiri sebagai anak dari pria itu.

Dalam video itu terlihat polisi berusaha memasuki rumahnya lalu ditahan oleh ayahnya, yang diidentifikasi sebagai Jeremy Sherland, sebelum akhirnya pria itu mengalah dan berhasil diarahkan untuk menghadap ke dinding.

Baca Juga:

Sherland akhirnya diborgol dengan tangan di belakang tubuh dan dibawa pergi dengan empat orang polisi mengawalnya.

Terlihat juga pria itu sempat tertawa saat diborgol, sementara istrinya mempertanyakan situasi itu dengan nada kebingungan dan cenderung tidak terima.

Melansir Daily Mail, situasi tersebut berawal dari kehadiran anak Sherland di kelasnya dengan satu tindik di telinga kirinya.

Polisi mengatakan, anak laki-laki itu terdengar menceritakan bahwa ayahnya mabuk dan mencekiknya serta “mendorong tindikan ke telinganya”.

Petugas polisi sekolah kemudian melaporkan hal itu ke Departemen Kepolisian Tontitown pada Kamis (20/4) pekan lalu agar dilakukan pemeriksaan kesejahteraan.

Laporan itu pun ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan langsung mendatangi rumah keluarga Sherland.

Di sana, mereka mendapat pengakuan dari pria berusia 45 tahun itu bahwa ia memang telah menindik telinga putranya.

Meskipun begitu, petugas tidak diperbolehkan berbicara dengan sang anak atau membiarkannya menjawab pertanyaan.

Polisi pun pergi dan datang kembali dengan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Jaksa Penuntut Washington County Matt Durrett.

Sebagai informasi, hukum Arkansas melarang adanya tindakan “melakukan seni tubuh pada seseorang di bawah usia 16 tahun, terlepas dari persetujuan orang tua”.

Selain itu, “melakukan seni tubuh di fasilitas tanpa izin” juga dinyatakan sebagai sesuatu yang ilegal. Pelanggaran hukum adalah kejahatan kelas D.

Hingga tulisan ini dibuat, video penahanan Sherland yang diunggah oleh anaknya telah ditonton lebih dari 200 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 15 ribu likes.

Dalam unggahan itu, ia juga menyatakan bahwa dirinya sendiri yang menginginkan telinganya ditindik.

Catatan penjara online menunjukkan bahwa Sherland menghabiskan dua malam di penjara Washington County dan dibebaskan pada Sabtu (22/4) dengan jaminan sebesar $1.500 (sekitar Rp22 juta).

Dia juga menghadapi pengaduan terkait membahayakan kesejahteraan anak di bawah umur, menolak penangkapan, dan menghalangi operasi pemerintah.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru