KANADA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Rabu (27/9) secara resmi meminta maaf setelah Ketua Parlemen Anthony Rota memuji seorang veteran Nazi di majelis tersebut, di hadapan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Trudeau juga mengatakan Ottawa telah menghubungi Kyiv dan Zelenskyy melalui saluran diplomatik untuk meminta maaf.
Rota, yang pada Jumat (22/9) lalu secara terbuka mengakui veteran Yaroslav Hunka di Dewan Perwakilan dan menyebutnya sebagai pahlawan, mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (26/9).
Ia mengatakan bahwa dirinya memikul tanggung jawab penuh atas apa yang terjadi.
Melansir Reuters, Hunka adalah warga Ukraina kelahiran Polandia yang bertugas di salah satu unit Waffen SS pimpinan Adolf Hitler selama Perang Dunia Kedua.
Pria yang saat ini telah berusia 98 tahun itu kemudian bermigrasi ke Kanada.
Rusia mengatakan insiden tersebut mendukung pernyataannya bahwa perang di Ukraina bertujuan untuk “mendenazifikasi” negara tersebut, sebuah tuduhan yang menurut Kyiv dan sekutu Baratnya tidak berdasar.
“Atas nama kita semua di Dewan Perwakilan, saya ingin menyampaikan permintaan maaf tanpa syarat atas apa yang terjadi pada Jumat dan kepada Presiden Zelenskyy serta delegasi Ukraina atas situasi yang terjadi pada mereka,” kata Trudeau kepada Dewan Perwakilan pada Rabu.
“Bagi kita semua yang hadir tanpa sadar mengakui orang ini adalah kesalahan besar dan merupakan pelanggaran terhadap ingatan mereka yang sangat menderita di tangan rezim Nazi,” tambahnya.
Kremlin sebelumnya mengatakan bahwa seluruh parlemen Kanada harus secara terbuka mengutuk Nazisme.
“Sangat meresahkan untuk berpikir bahwa kesalahan besar ini dipolitisasi oleh Rusia dan para pendukungnya untuk memberikan propaganda palsu tentang apa yang diperjuangkan Ukraina,” kata Trudeau dalam pernyataan sebelumnya kepada wartawan.
Hunka tinggal di daerah pemilihan parlemen Rota. Trudeau mengatakan pemerintah Partai Liberal tidak bertanggung jawab untuk memeriksa siapa saja yang diundang oleh pembicara.
Oposisi resmi Partai Konservatif mengatakan Trudeau pada akhirnya bertanggung jawab atas apa yang terjadi, mengingat ia telah mengundang Zelenskyy untuk berpidato di parlemen Kanada, dan menuduhnya melakukan kelalaian.
Baca juga: Undang Tentara Nazi ke Sidang Khusus, Ketua Parlemen Kanada Mengundurkan Diri