FILIPINA – Total 173 penumpang dan awak penerbangan Korean Air KE631 berhasil dievakuasi dengan selamat setelah pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan saat mendarat, Minggu (23/10) malam.
Pesawat A330 yang berangkat dari Incheon, Korea Selatan, menuju Cebu, Filipina, itu disebutkan tergelincir di landasan pacu akibat cuaca buruk.
Dilansir dari detiknews, pesawat sempat berupaya melakukan pendaratan sebanyak dua kali di tengah cuaca buruk, namun gagal.
Pendaratan baru berhasil pada usaha ketiga, namun pesawat tidak kunjung berhenti bahkan melewati ujung landasan. Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan.
Sebuah sumber mengatakan ada beberapa orang yang mengalami luka ringan akibat insiden ini. Mereka menerima perawatan di klinik bandara.
Pihak Korean Air mengatakan penyebab kecelakaan belum diketahui secara pasti, namun identifikasi tengah dilakukan.
Presiden Korean Air Keehong Woo juga turun tangan menanggapi peristiwa ini. Ia merilis surat permintaan maaf yang dimuat di situs resmi perusahaannya.
Woo juga menekankan bahwa penyelidikan secara menyeluruh akan dilakukan dengan melibatkan otoritas penerbangan kedua negara.
“Kami tetap berkomitmen untuk memperkuat janji kami untuk operasional aman dan akan melakukan yang terbaik untuk melembagakan langkah-langkah pencegahan terulang kembalinya insiden itu,” ujarnya.
Akibat insiden ini juga, Bandar Udara Internasional Cebu-Mactan ditutup untuk proses penyelidikan.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (24/10), asisten manajer umum bandara Glenn Napuli mengatakan bahwa pihak berwenang berupaya menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu hari.
“Kami berharap besok kami bisa mengeluarkan pesawat itu,” lanjutnya.
