KUPANG – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini, Senin (8/8), memutuskan untuk menunda pemberlakukan tarif baru ke kawasan wisata alam Pulau Komodo dan Pulau Padar.
Penundaan ini akan berlangsung hingga 1 Januari 2023 nanti serta disebutkan berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Pemerintah Provinsi NTT memberikan dispensasi selama lima bulan ke depan atau tetap berlaku tarif lama masuk Pulau Komodo maupun Pulau Padar,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Zeth Sony Libing, dilansir dari Antara.
“Pemberlakuan tarif baru sebesar Rp3,75 juta mulai berlaku pada 1 Januari 2023,” sambungnya kemudian.
Seperti yang diketahui, kebijakan tarif baru sebelumnya, yang meroket menjadi Rp3,75 juta, mendapat sambutan yang tidak menyenangkan dari para pelaku setempat.
Demo mogok massal bahkan sempat terjadi dengan penahanan beberapa orang dan penetapan satu orang sebagai tersangka.
Kini, dengan penundaan penerapan tarif baru, wisatawan artinya masih bisa mengunjungi kedua pulau tersebut dengan harga sebelumnya, yaitu Rp75 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp150 ribu untuk wisatawan mancanegara.
“Pemberian dispensasi ini merupakan atas saran dan masukan dari berbagai pihak termasuk arahan dari bapak Presiden Joko Widodo,” imbuh Zeth lagi.
Selain Jokowi, pemerintah setempat juga memerhatikan masukan dari beberapa pihak mulai dari tokoh agama hingga tokoh masyarakat.
Selagi tetap menyambut datangnya wisatawan yang membayar dengan tarif lama, Pemerintah Provinsi NTT akan mempersiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur di kawasan Pulau Komodo dan Pulau Padar guna melancarkan penerapan tarif baru nantinya.
Selain itu, sosialisasi ke berbagai pihak juga akan diintensifkan agar penerapan tarif baru bisa lebih diterima oleh semua pihak.
Adapun wisatawan yang ingin membeli tiket dengan tarif baru untuk masa kunjungan mulai dari 1 Januari 2023 sudah bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi INISA milik PT Flobamor.
“Para wisatawan yang ingin melakukan pembelian tiket masuk ke Pulau Komodo dan Padar sudah bisa dilakukan saat ini untuk pelaksanaan kunjungan wisata mulai 1 Januari 2023,” pungkas Zeth.
