JAKARTA – Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono memastikan panen raya di wilayahnya akan terus berlangsung.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir, wilayah Sumatera Selatan diyakininya akan mampu mengirim beras untuk kebutuhan masyarakat di DKI Jakarta. Salah satunya melalui Food Station Tjipinang Jaya.
“Sumatera Selatan apresiasi bahwa hari ini atas arahan Pak Menteri kami dapat mensuplai beras ke pasar-pasar yang membutuhkan hari ini. Sementata ini, untuk Jakarta kami membawa 21 unit tronton yang jumlah totalnya 494 ton,” ujar Bambang saat mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Pasar Induk Beras Cipinang pada Selasa (7/2).
Bambang mengatakan, berdasarkan data yang dikeluarkan BPS, luasan panen di Sumsel mencapai 77.203 hektare atau setara dengan gabah kering giling (GKG) sebanyak 393.489 ton dengan produksi berasnya mencapai 225.961 ton.
Bahkan di bulan Maret mendatang, penambahan produksi bisa mencapai 488.781 ton GKG atau bila dikonvensi beras bisa mencapai 280.683 ton.
“Sumatera Selatan siap mendukung produksi beras Indonesia secara penuh,” katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan beras nasional dalam kondisi melimpah.
Bahkan tiga bulan pertama tahun 2023 para petani di sejumlah sentra terus melakukan panen raya. Dia yakin, kondisi ini mampu menambah cadangan beras yang ada saat ini.
“Dari pantauan kita melalui citra satelit, maupun pemantauan kita di lapangan, beras kita dalam kondisi melimpah,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo memastikan kebutuhan beras untuk wilayah DKI Jakarta dalam kondisi aman dan melimpah.
Kepastian ini disampaikan Pamrihadi usai menerima limpahan beras dari Sumatera Selatan sebanyak 494.
Menurut dia, beras sebanyak itu masih akan bertambah seiring panen raya di sejumlah sentra terus berlangsung.
Sebagai gambaran, total beras yang dibutuhkan masyarakat Jakarta mencapai 30 ribu ton. Sedangkan beras sementara yang tersedia saat ini baru 15 ribu ton.
“Yang masuk saat ini kurang lebih 494 ton atau 21 truk. Tapi Insya Allah besok akan digelontorkan lagi atau diguyur lagi kurang lebih 50 truk atau ekivalen sebanyak 1000 ton,” ujar Pamrihadi saat mendampingi tinjauan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), Selasa, 7 Februari 2023.
Pamrihadi mengatakan, food station sangat optimis dengan kondisi dan ketersediaan beras saat ini.
Apalagi, lanjutnya, Sumatera Selatan tengah memasuki musim panen yang akan berlangsung hingga April mendatang.
“Sumatera Selatan adalah wilayah yang saat ini panen raya besar. Kita harapkan mampu memenuhi kebutuhan cadangan beras kita,” jelasnya.