19.5 C
Indonesia

Pemda Makassar Memuat Aturan Baru Tentang Cara Memakai Baju Tradisional. MUA dan Ratusan Salon Dilibatkan

Must read

MAKASSAR – Makassar memuat aturan baru tentang tata cara berbusana daerah yang benar sesuai dengan kearifan lokal. 

Sosialisasi ini disebit bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melestarikan budaya berbusana daerah sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal.

Sekretaris TP PKK Kota Makassar Lin Yusuf Madjid mengatakn bahwa sosialisasi ini diselenggarakan agar masyarakat Kota Makassar dapat lebih mencintai dan menghargai pakaian daerah sendiri.

Baca Juga:

“Melestarikan cara berbusana tradisional tidak hanya menjaga warisan budaya kita, tetapi juga menunjukkan identitas dan kebanggaan kita sebagai orang Makassar,” ucap Lin dalam keterangan yang diterima oleh Redaksi The Editor pada Junat (19/7).

Kata Lin, alasan lain yang membuat Pemda Kota Makassar ingin menjaga pengaturan tentang tata cara berbusana tradisional di Makassar adalah untuk menjaga pengaruh budaya asing yang masuk ke kota itu.

“Karena pakaian tradisional itu bukan hanya sekadar pakaian saja, tetapi juga itu menjadi cerminan dari nilai-nilai dan sejarah yang kita miliki,” tegasnya.

Berharap Generasi Muda Paham Tentang Budaya Mereka

Kata Lin, Pemda Makassar juga ingin agar generasi muda terinspirasi untuk mengenal dan mencintai warisan budaya Kota Makassar.

Jadi, salah satu cara yang dilakukan oleh Pemda adalah dengan mengundang 200 peserta yang didominasi pengusaha salon dan make up artist atau MUA. Mereka merupakan perwakilan dari 153 kelurahan yang ada di Kota Makassar.

“Generasi muda adalah penerus bangsa. Jika mereka tidak mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri, maka warisan budaya kita ini bisa hilang. Melalui sosialisasi ini, kami ingin tanamkan rasa bangga akan budaya lokal sejak dini,” pungkasnya.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai sesi, termasuk demonstrasi make up atau tata rias, cara memakai pakaian tradisional, serta informasi terkait pakaian yang cocok digunakan di setiap event. Ada pula tips untuk menjaga dan merawat pakaian daerah agar tetap awet.

Pada kesempatan ini, peserta juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam praktik berbusana daerah yang benar.

Melalui sosialisasi ini, Lin berharap masyarakat Makassar, terutama generasi muda, dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya mereka sendiri serta turut serta dalam upaya pelestariannya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru