THE EDITOR – Kedutaan Besar dan Perwakilan Tetap Republik Indonesia di Wina, Austria, dalam rangka perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia telah menyelenggarakan ‘Resepsi Diplomatik’ pertama di era pasca pandemi, di gedung konser Musikverein Wien, ibukota Austria.
Momentum acara tersebut juga merupakan puncak rangkaian acara peringatan 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Austria dengan peluncuran buku yang mendokumentasikan perjalanan hubungan diplomatik kedua negara berjudul “70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Austria Tahun 2024” pada hari Selasa (22/10).
Di hadapan tamu kehormatan H.E. Ms. Susanne Kraus-Winkler, State Secretary Kementerian Federal Tenaga Kerja dan Ekonomi Austria (BMAW) serta para pejabat pemerintah Austria, korps diplomatik dan Friends of Indonesia, Damos Dumoli Agusman, Duta Besar Indonesia untuk Austria, Slovenia, PBB dan Organisasi Internasional di Wina dalam pidato sambutannya garis bawahi sejarah yang kaya dalam hubungan bilateral kedua negara dan juga kemajuan penting khususnya selama 20 tahun terakhir.
“Secara politis, hubungan erat kedua negara tercermin diantaranya melalui kunjungan Menteri Luar Negeri RI pada bulan Juni 2024 yang tegaskan kembali pentingnya kerja sama kedua negara menghadapi situasi geopolitik dunia saat ini, termasuk peran penting multilateralisme dalam mengatasi tantangan global. Kedekatan masyarakat kedua negara melalui Dialog Lintas Agama, pertukaran budaya dan ketenagakerjaan menjadi dasar kuat hubungan bilateral di bidang lainnya seperti perdagangan, investasi, dan pendidikan.” ujar Damos.
Adapun peluncuran buku merupakan kelanjutan dari publikasi sebelumnya yang diterbitkan pada peringatan 50 tahun hubungan diplomatik tahun 2004 oleh KBRI/PTRI Wina, buku 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Austria berisikan kumpulan cerita, foto, dan testimonial individu dan tokoh yang telah berkontribusi dalam perjalanan hubungan kedua negara. Buku ini diharapkan dapat menggambarkan potensi peningkatan kerja sama di masa depan.
“Hubungan bilateral Indonesia dan Austria memiliki tempat khusus di hati saya karena secara pribadi telah menyaksikan peringatan 50 tahun dan 70 tahun hubungan tersebut saat bertugas di Wina, Austria. Melalui buku Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Austria yang diluncurkan ini, diharapkan dapat mengabadikan capaian sejarah bilateral kedua negara untuk referensi hubungan 100 tahun mendatang.” ucap Dubes RI.
Dalam sambutannya, tamu kehormatan State Secretary BMAW menyampaikan pentingnya kerja sama jangka panjang di bidang ekonomi, pendidikan, ketenagakerjaan, dan pariwisata.
“Saat ini terdapat sekitar 35 perusahaan Austria yang terwakili di Indonesia, diantaranya memiliki keahlian di bidang teknologi hijau, sains dan teknologi material, dan peralatan farmasi, yang siap berbagi kemampuan teknis dan pelatihan kejuruan. Pembangunan ibukota baru Nusantara membawa lebih banyak lagi kesempatan untuk peningkatan kerja sama Indonesia-Austria di masa mendatang,” tutur Kraus- Winkler.
Puncak peringatan 70 tahun Hubungan DiplomaDk Indonesia-Austria juga dirayakan dengan gelaran konser musik “Symphony of Friendship” yang digelar oleh Jakarta Concert Orchestra (JCO), dipimpin oleh konduktor Indonesia Avip Priatna, berlangsung di Gedung Musikverein yang merupakan gedung konser musik klasik paling bergengsi di pusat kota Wina, Austria.
Menampilkan juga kelompok paduan suara Batavia Madrigal Singers dan sejumlah solois dari Indonesia dan Austria, JCO yang terdiri dari sekitar 60 pemain musik dan 40 paduan suara telah memukau ribuan penonton di ruangan Großer Saal Musikverein dengan alunan 16 lagu klasik dan lagu rakyat Indonesia dalam nuansa musik orkestra Eropa karya komposer kondang Indonesia, seperti Izmail Marzuki, Guruh Soekarnoputra dan Ibu Soed.
Avip Priatna merupakan musisi dan konduktor asal Indonesia dan alumni dari University of Music and Performing Arts di Wina, dan pernah memperoleh Golden DecoraEon of Honour dari Pemerintah Austria di tahun 2021. Pertunjukan serupa juga akan digelar di gedung konser Mozarteum di kota Salzburg pada tanggal 23 Oktober 2024.
Hubungan Diplomatik Indonesia dan Austria dimulai setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Austria pada tahun 1950, yang dilanjutkan dengan penunjukan Tuan Arno Halusa sebagai Duta Austria untuk Indonesia pada 1954.
Tonggak penDng lainnya termasuk kunjungan Presiden Soekarno ke Austria pada 1956 dan pembukaan Kantor Perwakilan Indonesia di Wina. Pada tahun 1964, Kedutaan Besar kedua negara resmi dibuka di Wina dan Jakarta.
Hubungan Indonesia dan Austria telah terbukti stabil dan dapat diandalkan. Dengan momentum ini, kedua negara berharap dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang, dengan harapan untuk lebih mengintensifkan dan memperluas dinamika positif hubungan kedua negara di tingkat politik dan ekonomi.
