29.4 C
Indonesia

Museum di Inggris Akan Kembalikan Puluhan Artefak Kerajaan di Nigeria

Must read

INGGRIS – Salah satu museum di ibu kota Inggris, London, mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk mengembalikan artefak Kerajaan Benin yang dijarah pada abad ke-19. Kerajaan tersebut berada di Nigeria.

Museum Horniman mengatakan bahwa kepemilikan ke72 benda tersebut akan dialihkan ke pemerintah Nigeria.

Benda-benda kuno tersebut termasuk 12 plakat kuningan, yang dikenal sebagai Perunggu Benin, ayam jantan kuningan, dan kunci istana raja.

Keputusan ini menyusul permintaan Komisi Nasional Nigeria untuk Museum dan Monumen (NCMM) pada bulan Januari lalu.

Museum yang berada di tenggara London itu mengatakan bahwa mereka telah berkonsultasi dengan anggota masyarakat, pengunjung, murid sekolah, akademisi, profesional warisan dan seniman yang berbasis di Nigeria dan Inggris.

“Semua pandangan mereka tentang masa depan benda-benda Benin dipertimbangkan, di samping asal benda-benda itu,” jelas museum.

Ketua museum mengatakan bahwa ini “berbudi dan pantas” untuk mengembalikan mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, tekanan politik kepada pemerintah dan museum-museum di Eropa untuk mengembalikan artefak yang dijarah telah meningkat.

Tekanan tersebut juga menyasar ukiran gading dan patung logam yang dikenal sebagai Perunggu Benin.

“Buktinya sangat jelas bahwa benda-benda ini diperoleh dengan paksa, dan konsultasi eksternal mendukung pandangan kami bahwa adalah berbudi dan pantas untuk mengembalikan kepemilikan mereka ke Nigeria,” ujar Eve Salomon, selaku ketua museum.

“The Horniman senang dapat mengambil langkah ini dan kami berharap dapat bekerja sama dengan NCMM untuk mengamankan perawatan jangka panjang untuk artefak berharga ini,” sambungnya.

Barang-barang dari koleksi Horniman hanyalah sebagian kecil keseluruhan artefak yang dikembalikan ke Nigeria dalam beberapa bulan terakhir dari museum di barat.

Bulan lalu, Jesus College di Cambridge dan Universitas Aberdeen mengembalikan patung ayam jantan dan kepala oba (raja).

Pihak berwenang Jerman juga dilaporkan telah mengembalikan lebih dari 1.100 artefak ke negara Afrika barat itu.

NCMM mengatakan bahwa beberapa patung yang tak ternilai akan disimpan di museum nasional di Benin setelah diperluas dan yang lainnya akan disimpan di museum di Lagos.

Sementara itu, British Museum menyimpan koleksi perunggu Benin terbesar di dunia.

Dikatakan bahwa museum itu dicegah untuk mengembalikan barang secara permanen oleh British Museum Act of 1963 dan National Heritage Act of 1983.

 

Sumber: BBC

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru