JAKARTA – Tak dijaga oleh petugas, monyet-monyet liar yang ada di Pantai Baluran, Banyuwangi cukup mengganggu wisatawan yang datang.
Sofa (32) adalah salah satu wisatawan asal Jakarta yang sangat suka Banyuwangi. Namun, saat pertama kali tiba di Pantai Baluran mengaku sempat khawatir bila monyet-monyet liar yang mendekat ke arah mereka akan menyerang.
“Tapi pantai ini banyak sekali monyetnya dan kurang nyaman sih sebenernya. Kita cuma bisa makan bekal kita di satu aula yang di teralis supaya nggak di ambil monyetnya,” ungkap Sofa kepada The Editor pada Selasa (27/8/2024).
“Jadi, buat kita duduk-duduk itu kaya ada satu aula tapi diteralis. Nah, kita masuk ke situ kalau mau makan atau minum. Jadi berasa kita yang dikandangin,” lanjut Sofa lagi.
Menurut Sofa, pantai seperti Baluran harus dijaga karena monyet-monyet liar yang datang menghampiri turis sangat banyak. Hal ini ternyata embuat Sofa dan teman seperjalanannya khawatir bila diserang oleh monyet.
Jadi, ia berharap Pemda Banyuwangi melengkapi pantai tersebut dengan petugas agar terjamin keamanannya.
“Pantai-pantainya kalau memang jadi tempat wisata untuk umum boleh ada penjaganya nggak ya? Karena monyet liarnya banyak banget. Paling nggak kalo ada kejadian yang nggak terduga ada yang sigap nolongin,” tambahnya lagi.
Tak hanya itu, lanjutnya, Pantai Baluran yang ia lihat juga tidak terawat. Dan, ia berharap pemerintah Banyuwangi lebih lagi dalam mempromosikan keindahan pantainya agar dapat dilihat oleh turis.
“Pantainya juga kurang terawat, beda dengan di bagian Selatan,” tutupnya.
Meski demikian, selama 4 hari kunjungannya di Banyuwangi, Sofa mengaku sangat senang dan menikmati keindahan alamnya yang masih sangat alami.
Ia hanya berharap di kemudian hari akses dan sarana transportasi umum lebih mudah didapatkan oleh turis yang ingin menikmati keindahan kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa itu.
“Kalau tempat wisatanya masih alami banget, plusnya adalah vibesnya seru untuk explore, tapi minusnya akses atau sarananya banyak yang belum bagus. Sehingga daya jualnya mungkin bagi sebagian wisatawan kurang menarik,” ungkapnya.
HOTEL DIALOG SANGAT MEMUASKAN
Sofa dan rekannya telah menyusun jadwal perjalanan ke Banyuwangi sejak 2017. Dialog, kata Sofa menjadi salah satu hotel yang sangat dinanti olehnya untuk didatangi.
“Kami menginap di dialoog banyuwangi. Jujur kalau saya pribadi Dialoog adalah wishlist saya dari 2017,” ungkapnya.
“Karena reviewnya bagus, dari sisi hospitality, design dan layout hotel, varian breakfast yang sangat banyak dan enak (dan betul terbukti). Tapi utamanya adalah karena viewnya luar biasa bagus, terutama saat sunrise. Kami pesan kamar ocean view dan di lantai paling atas. Bangun tidur lihat sunrise, itu adalah experience yang tidak akan terlupakan,” tandasnya.