RUSIA – 721.000 warga Rusia resmi dinyatakan terkena virus corona, dimana 497.000 diantaranya dinyatakan sembuh dan 11.000 lainnya meninggal dunia.
Di Rusia, jika seseorang mengetahui dirinya terkena gejala infeksi corono virus, maka satu-satunya hal yang harus Ia lakukan adalah menghubungi ambulans. Pemerintah Rusia mengeluarkan aturan kepada warga untuk tidak langsung mendatangi rumah sakit, klinik dan dokter bila virus ini.
Alasan aturan ini diterapkan adalah pihak rumah sakit tidak bisa mengutamakan pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Rusia saat ini lebih mengutamakan penanganan pasien yang memang harus mendapatkan perawatan intensif.
“Kadang-kadang terjadi bahwa pasien yang baru pulang dibawa kembali, dengan bentuk penyakit yang sudah lebih parah,” ujar Anakurchenko kepada The Editor, Rabu (15/7).
Statistik menunjukkan di St Petersburg sendiri total warga yang terkena Corona mencapai 27.000 orang. Data yang dirilis per tanggal 11 Juli 2020 tersebut juga menunjukkan bahwa 1.500 orang dinyatakan meninggal dunia dan 21.000 orang telah pulih.
Pemerintah Rusia mengeluarkan aturan baru terkait penanganan corona, dimana per tanggal 1 Juni kemarin masyarakat wajib mengisolasi warga lanjut usia diatas 65 tahun. Meski dalam aturannya tetap disebutkan sebagai sebuah anjuran, namun di tempat-tempat biasa mereka bekerja seperti toko, kantor hukum dan transportasi umum mereka wajib mengenakan alat pelindung diri.
Dalam dua pekan terakhir, pemerintah Rusia mulai membuka beberapa fasilitas umum, misalnya museum, kolam renang, klub kebugaran, toko dan salon. Jadwal operasional kereta bawah tanah dan transportasi umum juga mulai berangsur normal. Kota ini, St. Petersburg perlahan-lahan mulai kembali ke kehidupan biasa, meski masih jauh dari kenyataan.
“Kota ini terus memiliki situasi epidemiologi yang sulit. Rumah sakit penuh sesak, dan dokter bekerja keras,” jelasnya.