23.4 C
Indonesia

Menengok Cantiknya Blue Fire di Kawah Gunung Ijen

Must read

BANYUWANGI – Terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Gunung Ijen berdiri menjulang setinggi lebih dari 2.000 meter menawarkan panoramanya yang indah.

Saking indahnya, tidak sedikit wisatawan yang berkenan untuk mampir dan mendakinya meskipun memakan waktu 2 hingga 3 jam untuk sampai ke puncaknya.

Ketika sampai di puncak, wisatawan akan disambut dengan kawah yang menakjubkan namun berbahaya. Disebut demikian karena kawah ini tidak lain adalah danau asam terbesar di dunia.

Dilansir dari Kumparan, tingkat keasaman air di danau Kawah Ijen mendekati titik 0, yang berarti apa pun yang dimasukkan ke dalamnya akan larut seketika–termasuk tubuh manusia.

Jadi, penting untuk selalu menjaga jarak aman dari pinggiran kawah jika berniat untuk menikmati keindahannya.

Jangan lupa juga untuk mematuhi aturan lainnya agar waktu berharga di sana tidak lantas rusak karena momen yang tidak diinginkan.

Hal menarik lainnya dari Kawah Ijen adalah keberadan api biru elektrik abadi yang sangat cantik.

Fenomena alam itu jugalah yang biasanya diburu oleh wisatawan ketika memutuskan untuk pergi ke sana.

Pasalnya, api biru hanya dapat disaksikan di dua tempat di dunia, yaitu di Gunung Ijen di Indonesia dan Gunung Dallol di Ethiopia.

Api biru atau blue fire di Kawah Ijen terbentuk sebagai reaksi dari gas belerang bertekanan tinggi yang bercampur dengan oksigen serta suhu yang tinggi yang menimbulkan reaksi pembakaran.

Gas belerang itu menyembur dari celah-celah bebatuan, sementara suhu yang dimaksud bisa menyentuh 600 derajat celcius.

Warna biru apinya sendiri disebabkan oleh kandungan oksigennya yang lebih tinggi.

Blue fire terlihat menyala dengan cantik saat gelap. Oleh sebab itu, waktu yang direkomendasikan untuk menyaksikannya adalah pukul 02.00–04.00 dini hari.

Seperti danau asamnya, api biru Kawah Ijen juga berbahaya meskipun kecantikannya membuat mulut menganga. Diperlukan kehati-hatian yang ekstra jika benar ingin menyaksikannya saat matahari belum terbit.

Untuk memasuki area Kawah Ijen, wisatawan lokal dikenakan tarif sebesar Rp5.000 jika berkunjung pada Senin–Jumat dan Rp7.500 pada Sabtu dan Minggu.

Sementara itu, wisatawan asing dikenakan tarif masuk sebesar Rp100.000 jika berkunjung pada Senin–Jumat dan Rp150.000 pada Sabtu dan Minggu.

Gunung Ijen bisa didaki baik dari jalur pendakian Kabupaten Banyuwangi maupun jalur Kabupaten Bondowoso, dengan jalur pendakian mulai dibuka pada pukul 02.00 dini hari.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru