BAU BAU – Setibanya di Pelabuhan Labuan, Bupati Konawe Utara Ruksamin langsung turun menuju lantai dasar kapal ditemani oleh Armin. Ruksamin yang terlihat memakai kaos putih dan celana jeans favoritnya terlihat santai memakai sandal. Ia berjalan dan menyapa tiap orang yang Ia kenal saat hendak turun ke lantai dasar kapal.
Ruksamin juga tidak mempermasalahkan kondisi pelabuhan yang panas saat menunggu mobil dan truk keluar satu per satu dari dalam lambung kapal.
Dengan santai Ia menunggu sembari bercanda dengan Armin, membahas segala hal tentang pekerjaan mereka. Masyarakat sekitar tidak ada yang mengetahui bila Ruksamin yang tengah berdiri di pinggir pelabuhan adalah Bupati Konawe Utara.
Saat seorang pria meminta izin mengambil motornya yang terparkir di depan Ruksamin, Ruksamin langsung mempersilahkan. Si pria tersebut tidak menyadari bila yang sedari tadi berdiri di depan motor miliknya adalah seorang kepala daerah.
“Permisi pak,” katanya sembari mengambil motornya yang terparkir di depan Ruksamin, Sabtu (25/9).
“Iya silahkan,” kata Ruksamin sembari membungkukkan badannya.
Sebagaimana diketahui, kepedulian Bupati Konawe Utara Ruksamin terhadap para anggota Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang berada di Sulawesi Tenggara tak berhenti begitu saja.
Pagi tadi, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Ruksamin telah bersiap untuk berangkat menuju Pelabuhan Amolengo. Dua jam perjalanan dari kota Kendari ternyata tidak membuat Ruksamin lelah sedikitpun. Kapal feri yang mengangkut penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Labuan di Kota Bau-Bau sudah menanti.
“Kita harus buru-buru karena kapal sudah mau berangkat ini,” ungkap Ruksamin tergopoh-gopoh, Sabtu (25/9).
Begitu menapakkan kaki di atas kapal, Ruksamin langsung dipandu untuk naik ke anjungan kapal untuk bertemu dengan sahabat baiknya Armin Malaka, Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Amolengo – Labuan.
Ruksamin memilih duduk di bagian kanan luar anjungan kapal. Menikmati secangkir kopi hitam ditemani oleh Armin dan beberapa kru serta tim liputan The Editor.
Ruksamin sangat menikmati perjalanan 45 menit menuju Pelabuhan Labuan. Ia ternyata sangat mengetahui potensi laut yang ada di sepanjang penyeberangan. Beberapa kali Ia berteriak kepada seluruh tim yang ikut untuk melihat ke arah laut yang dipenuhi oleh ikan-ikan besar.
“Ikan tuna itu. Coba lihat kumpulan burung-burung yang terbang diatas laut. Itu ikan semua itu,” kata Ruksamin sembari tertawa.
“Disini potensi ikannya sangat bagus. Banyak ikan disini,” ungkapnya lagi.
Sepanjang perjalanan menuju Pelabuhan Labuan, Armin yang sengaja ikut menyeberang untuk mengantarkan Ruksamin mengatakan bahwa sangat jarang ada kepala daerah yang memiliki sifat seperti Ruksamin. Baginya, sikap Ruksamin yang sangat sederhana dan tidak terlalu dikekang protokol bupati membuatnya sangat menyenangkan untuk dijadikan sebagai teman bicara.