23 C
Indonesia

Media Sosial Instagram Rektor UGM dan Kampus UGM Akhirnya Ikut Bersuara Menolak Revisi UU Pilkada

Must read

YOGYAKARTA – Sekitar dua jam yang lalu media sosial Instagram Universitas Gadjah Mada (UGM) di @ugm.yogyakarta mengunggah informasi yang berisi penolakan mereka akan revisi UU Pilkada yang hendak digulirkan oleh DPR RI hari ini, Kamis (22/8).

Bahkan, media sosial UGM tersebut ikut mengundang setiap orang yang melihat tautan tersebut untuk membagikannya kepada masyarakat luas.

“Kawan UGM, ini perlu kita sebarkan. Pernyataan Sikap dan Keprihatinan Dosen dan Tendik Universitas Gadjah Mada, untuk Demokrasi yang kita cintai,” seperti dikutip.

Baca Juga:

Tak hanya media sosial UGM saja, Rektor UGM Professor Ova Emilia lewat akun Instagram pribadinya di @ovaemi juga ikut menyatakan penolakannya tersebut di waktu yang hampir bersamaan, yaitu sekitar dua jam yang lalu juga.

Aksi ini cukup membuat terkejut netijen karena tidak semua media sosial universitas dan rektor melakukan hal yang sama terhadap aksi yang mengundang kemarahan seluruh mahasiswa di Indonesia ini.

Apa saja kata netijen? Berikut ulasannya:

“Langkah berani. Semoga langkah benar ini senantiasa konsisten. Aamiin,” tulis @gielbranmnoor. 

”Udah dijapri ke Pak Pratikno kan min?” tulis @bangadamjkt.

Kampus dan intelektual memang harus berpihak pada demokrasi dan kedaulatan rakya. Ketidakperpihakanmu sejatinya adalah keperpihakan untuk dirimu sendiri. Sejarah mencatat UGM telah berjasa membangun dan memajukan negara serta warga republik ini, begitu juga kini banyak dosa karena sebagian alumninya menjadi aktor intelektual dan pejabat publik yg berkontribusi pada kemunduran demokrasi dan ugal-ugalan dalam tata kelola negara akhir-akhir ini. #ReformasiDikorupsi,” tulis josu_id.

Kalau bukan UGM siapa yang bisa mengerem lagi alumninya ini?,” tulis @benhar_aslam.

Gaya penulisannya seperti penulisan Pak Arie Sujito ya. Sedikit terlambat, tapi tak apa. Selalu ingat sejarah UGM sebagai Universitas Sosialis Indonesia, sebagai Kampus Kerakyatan,” tulis @anju0gerald.

“Terima kasih ugm, semoga selalu berada disisi rakyat dan dapat terus mendukung keadilan utamanya keadilan berfikir,” tulis @cakirfan_.

“UGM TEGAS,” tulis @ratihkdevi.

@ugm.yogyakarta tolong ingatkan alumni akan janji suci dan nama baik almamater,” tulis @aliroziqin_jz.

“@ugm.yogyakarta siap2 ditelpon pratikno seperti biasanya 🤭🤭🤭🤣, kita sudah hapal,” yulis @abby_liu2001.

Mirip 98…dimulai akhir 97 dengan pernyataan sikap,” tulis @agoeskenthoesdtt51ap.

Baca Juga: Fisipol UGM Ikut Aksi Demo Karena Nilai Demokrasi Era Presiden Jokowi Sudah Lenyap

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru