BANYUWANGI – Media sosial dikejutkan dengan kabar yang kurang menyenangkan dari Kota Banyuwangi, Jawa Timur.
Pasalnya, Pantai Pulau Merah yang menjadi salah satu ikon kota ini tercemar oleh limbah medis yang sangat berbahaya.
Informasi ini diketahui dari akun Instagram @bwi24jam yang diunggah pada Sabtu (4/2).
Dari video berdurasi singkat itu terlihat beberapa sampah medis seperti botol obat dan alat suntik tersebar di pinggir pantai.
Video tersebut juga menunjukkan bila pengirim video tersebut adalah netijen yang tengah berjalan-jalan disekitar area pantai yang cukup terkenal itu.
“Telah ditemukan sampah/ limbah medis saat dilakukan bersih-bersih di kawasan Pantai Pulau Merah, Pesanggaran, Banyuwangi Sabtu (4/2/2023),” tulis akun tersebut.
Tak hanya satu, akun tersebut juga menunjukkan bila limbah medis yang didominasi oleh warga di Pantai Pulau Merah Banyuwangi tidak hanya satu atau dua biji saja, melainkan berjumlah puluhan.
Limbah medis semacam itu disebutkan juga baru kali pertama ditemukan oleh petugas yang tengah patroli di Banyuwangi. Mereka disebutkan baru menemukan limbah itu saat membersihkan area pantai.
Apa Tanggapan Netijen?
Masih dari akun yang sama, netijen ternyata mengaku sangat khawatir melihat limbah medis yang sangat berbahaya bisa muncul di sekitar kawasan Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur.
Salah satu dari netijen mengaku melihat limbah tersebut sejak dua pekan yang lalu di sekitar Pantai Merah Banyuwangi, Jawa Timur.
Hal ini dituliskan oleh @trihistore yang mengomentari tentang video unggahan dari @bwi24jam.
“Betul.. 2 Minggu lalu saya ke PM melihat 2 alat bekas suntikan,”.
Berikut tanggapan netijen:
“Astaga limbah medis, bahaya banget,” tulis @t.fendi.
“Bahaya ik ono penyakite,” tulis @park_yoongi28.
“Pasti yang buang buta huruf dan otaknya strok,” tulis @jenengquw.
”Untuk Polhut dan pengelola semoga lebih awas lagi ya, karena sampah medis ini cukup berbahaya dan mengandung bahan2 yang berbahaya,” tulis @yisrael_eretz.
“Ojo lali sandalan pokok. eeeee,” tulis @farahnabilabelqis.
“@ayulistiyo00 udah bener kita besok g jd kesana:v,” tulis @azizatur_rohma.
“wkwk gilasih ini lebih gila dr sampah plastik,” tulis @maslondro.
“Serem,” tulis @m.sultonul_muallimin.
Netijen Melapor Ke Petugas Lewat Media Sosial
Tak hanya mengungkapkan kekhawatirannya. Netijen juga langsung melaporkan hasil tayangan video dari @bwi24jam kepada pemerintah kota Banyuwangi.
Beberapa dinas yang langsung ditautkan oleh netijen untuk segera merespon keberadaan limbah medis ini adalah @dinkesbanyuwangi @puskesmas_pesanggrahan serta Bupati Banyuwangi di akun Instagramnya di @ipukfdani.
