29.4 C
Indonesia

Krisis Makin Parah, PM Haiti Ariel Henry Akan Mengundurkan Diri

Must read

HAITI – Perdana Menteri Haiti Ariel Henry pada Selasa (12/3) pagi mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri setelah dewan transisi kepresidenan terbentuk.

Pengumuman itu disampaikannya beberapa jam setelah para pejabat, termasuk para pemimpin Karibia dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, bertemu di Jamaika.

Pertemuan itu tidak lain adalah untuk membahas solusi menghentikan krisis yang semakin parah di Haiti dan menyetujui proposal bersama untuk membentuk dewan transisi.

Baca Juga:

“Pemerintahan yang saya pimpin tidak bisa berdiam diri menghadapi situasi ini. Tidak ada pengorbanan yang terlalu besar untuk negara kita,” kata Henry dalam rekaman video pernyataannya, dikutip dari AP.

“Pemerintahan yang saya pimpin akan segera menghapus dirinya sendiri setelah pelantikan dewan tersebut,” lanjutnya.

Henry dilaporkan tidak dapat memasuki Haiti karena kekerasan menutup bandara internasional utama negara itu.

Ia tiba di Puerto Rico seminggu yang lalu, setelah dilarang mendarat di Republik Dominika, di mana para pejabat mengatakan bahwa ia tidak memiliki rencana penerbangan yang diperlukan.

Pejabat Dominika juga menutup wilayah udara untuk penerbangan dari dan menuju Haiti.

Belum jelas siapa yang akan dipilih untuk memimpin Haiti keluar dari krisis di mana geng-geng bersenjata berat membakar kantor polisi, menyerang bandara utama, dan menggerebek dua penjara terbesar di negara itu.

Penggerebekan itu sendiri mengakibatkan pembebasan lebih dari 4.000 narapidana.

Puluhan orang telah terbunuh, dan lebih dari 15.000 orang kehilangan tempat tinggal setelah melarikan diri dari lingkungan yang digerebek oleh geng-geng.

Makanan dan air semakin berkurang karena kios-kios dan toko-toko yang menjual kepada warga miskin Haiti kehabisan barang.

Pelabuhan utama di Port-au-Prince masih ditutup, menyebabkan puluhan kontainer berisi pasokan penting terlantar.

Pertemuan mendesak di Jamaika ini diselenggarakan oleh Caricom, sebuah blok perdagangan regional yang telah mendesak selama berbulan-bulan untuk membentuk pemerintahan transisi di Haiti, sementara protes yang disertai kekerasan di negara tersebut menuntut pengunduran diri Henry.

Baca juga: Ribuan Narapidana di Haiti Melarikan Diri dalam Serbuan Anggota Geng ke Penjara
spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru