VIETNAM – Pemerintah Vietnam baru-baru ini dilaporkan amat murka dengan Australia. Alasannya, negara kanguru itu merilis koin peringatan perang yang dianggap menunjukkan bendera rezim Vietnam Selatan.
Melansir Daily Mail, Royal Australian Mint pada April mengeluarkan 85.000 set koin emas dan perak senilai $2 untuk memperingati 50 tahun penarikan pasukan Australia dari Vietnam selatan.
Perilisan itu disambut dengan ketidaknyamanan oleh Vietnam, dengan wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Pham Thu Hang pada Kamis (4/5) meminta pemerintah Australia untuk segera menghentikan produksinya.
Pasalnya, Vietnam melihat adanya eksistensi bendera rezim yang dilarang di koin-koin tersebut.
Yaitu bendera kuning bergaris merah milik Vietnam Selatan yang telah lama dilarang oleh pemerintah Vietnam setelah rezim itu digulingkan pada tahun 1975.
“Kami menyesalkan dan sangat memprotes Royal Australian Mint dan Australia Post karena mengeluarkan barang-barang dengan gambar bendera kuning–bendera rezim yang sudah tidak ada lagi,” katanya.
Australia dan Vietnam menyatakan niat mereka untuk beralih dari hubungan bilateral ke kemitraan strategis komprehensif selama Majelis Nasional di Canberra November lalu, ketika ketua Vuong Dinh Hue mengunjungi ibu kota Australia.
Oleh sebab itu, menurut Hang, perilisan koin-koin tersebut “sama sekali tidak sesuai dengan tren perkembangan yang baik”.
Permintaan itu ditanggapi dengan cepat oleh Royal Australian Mint, yang pada keesokan harinya, Jumat (5/5), mengatakan ada sebuah kesalahpahaman.
“Desain koin mencerminkan warna pita medali layanan yang diberikan kepada warga Australia yang bertugas di Vietnam, termasuk medali Layanan Vietnam, yang diperkenalkan pada tahun 1968,” kata mint dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
“Pemerintah Australia tidak mengakui bendera bekas Republik Vietnam,” tegas mereka kemudian.
Perang Vietnam adalah perang terpanjang yang melibatkan Australia di abad ke-20 dan menjadi semakin tidak populer karena ribuan orang memprotes peran negara tersebut dalam konflik di awal tahun 1970-an.
Situs peringatan perang Australia menyatakan lebih dari 60.000 tentara Australia bertugas di Perang Vietnam dengan 523 orang tewas dan hampir 2.400 terluka dalam pertempuran.
Pasukan Australia mundur dari Vietnam pada tahun 1973, dua tahun sebelum komunis dari utara menyerbu Saigon dan mempersatukan negara itu.
Sumber: Daily Mail
