21.4 C
Indonesia

Kendaraan PBB Diserang di Rafah, Satu Pekerja Tewas

Must read

PALESTINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan salah satu pekerjanya tewas dan seorang lainnya terluka ketika kendaraan mereka dihantam di kawasan Rafah di Gaza selatan pada Senin (13/5).

Kendaraan tersebut, yang memiliki tanda milik PBB, sedang dalam perjalanan untuk menilai situasi di Rumah Sakit Eropa di kawasan tersebut ketika tiba-tiba dihantam.

Diberitakan NPR, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menerima laporan dari Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB bahwa dua pekerjanya terluka.

Baca Juga:

Dikatakan juga bahwa dalam penyelidikan awal, kendaraan yang dihantam sedang melakukan perjalanan di tempat yang dinyatakan militer sebagai zona tempur aktif.

Militer Israel juga mengatakan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan tentang rute kendaraan tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan ia “sangat sedih” dengan berita tersebut dan menyerukan penyelidikan penuh.

Ia mengungkap bahwa lebih dari 190 pekerja PBB telah terbunuh di Gaza sejak Oktober dan semua pekerja kemanusiaan harus dilindungi.

Sebuah laporan PBB yang diterbitkan pada Jumat (10/5) menyebut bahwa 254 pekerja bantuan telah terbunuh di Gaza pada tanggal 30 April.

Itu termasuk tujuh pekerja bantuan dari organisasi makanan kemanusiaan World Central Kitchen yang terbunuh dalam serangan udara Israel pada awal April.

Human Rights Watch mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan Selasa (14/5) bahwa pasukan Israel telah menyerang konvoi pekerja bantuan dan properti di Gaza setidaknya delapan kali sejak awal perang.

Laporan tersebut mengatakan hal ini terjadi bahkan ketika kelompok bantuan terus berkomunikasi dengan pejabat Israel mengenai koordinat mereka.

Pertempuran di Gaza meningkat selama seminggu terakhir, ketika militer Israel meningkatkan operasinya di Rafah.

Reuters melaporkan pada Selasa bahwa tank-tank meluncur lebih jauh ke dalam kota.

PBB mengatakan bahwa setengah juta warga Palestina terpaksa mengungsi di Gaza, dengan 450.000 di antaranya berasal dari Rafah, tempat berlindung hampir 1,3 juta warga Palestina.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru