SINGAPURA – Menyusul berakhirnya lockdown dan diangkatnya pembatasan perjalanan di China, banyak negara mulai membuka pintu untuk kedatangan dari negara tersebut.
Dilansir dari Mothership, kabar ini tidak hanya disambut baik oleh wisatawan, melainkan juga oleh anggota keluarga yang sempat terpisah selama tiga tahun ke belakang.
Seperti satu keluarga di Singapura, yang bahkan merayakan momen ini dengan menggelar karpet merah untuk sang nenek yang akhirnya menginjak Bandara Changi usai perjalanan dari China.
Pemandangan haru itu diabadikan dan dibagikan di media sosial dalam format sebuah video berdurasi 27 detik.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang mengatur karpet merah pendek untuk menyambut sosok yang dinantikannya itu.
Dua wanita di dekatnya nampaknya bertugas mengabadikan momen itu dari dekat.
Terlihat pula dua anak kecil di ujung karpet merah, yang laki-laki membawa buket bunga sementara yang perempuan membawa poster bertuliskan “Selamat datang yang hangat, nenekku tersayang“, lapor 8World News.
Tak lama kemudian, sosok yang dimaksud pun perlahan terlihat. Ia mendekat dengan kursi roda yang didorong oleh seorang staf.
Akan tetapi, begitu melihat sambutan yang disiapkan oleh keluarganya, ia perlahan berdiri dan memeluk kedua cucunya.
Tidak hanya keluarga itu, seorang pria bernama Yan juga mengaku tengah menunggu kedatangan istri dan anak-anaknya dari China.
Mereka terakhir kali bertemu pada tahun 2018 lalu, dengan Yan yang kemudian tak bisa kembali ke negara itu karena pandemi.
Mereka selama ini mengandalkan telepon dan panggilan video untuk berbagi kabar. Oleh sebab itu, ia merasa sangat bersemangat menyambutnya di bandara.
Yan juga mengatakan akan memindahkan keluarganya ke Singapura untuk waktu yang lama. Anak-anaknya pun akan bersekolah di sana.
