CIBUBUR – Interview bodong kembali terjadi di Cibubur tepatnya di Ruko yang berada di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta timur.
Disadur dari Instagram @kabarcibubur24jam, diketahui bila beberapa pekerja sempat tertipu oleh PT Bodong yang menamai diri PT. V-Trans Logistics Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari para pelamar yang datang ke ruko tersebut, diketahui bila mereka mendapat informasi tentang lowongan ini dari website penyedia kerja terkemuka jobstreet.
Namun, saat tiba di lokasi, para pelamar merasa ada kejanggalan karena ruko tempat mereka akan diwawancara ternyata sangat kotor dan mencurigakan.
“Ini ruko loker (lowongan kerja) abal-abalnya. Nah liat sendiri kondisinya wkwkwk. Ini di Duren sawit. PT logistik gitu. Sumpah yang megkhawatirkannya sepertinya orangs ekitar tuh dah tau cuma mereka diem-diem aja. Kasian banget yang pagi tadi sudah tertipu,” papar akun tersebut.
Salah satu pelamar yang datang ke lokasi mengaku sempat dimintai uang sebesar Rp1,7 juta agar bisa bekerja di hari itu juga.
Namun, korban mengaku hanya memiliki uang Rp50.000, tapi oleh HRD yang bernama Erina dipaksa tetap harus membayar Rp100.000.
Korban mengaku diminta kembali menghadap ke pimpinan PT Bodong yang berada di lantai 3 gedung tersebut.
Ternyata, permintaan serupa kembali disampaikan kepadanya untuk segera membayar uang sebesar Rp1,7 juta agar bisa langsung bekerja.
Dari video yang viral di media sosial tersebut, terlihat banyak orang langsung mendatangi korban. Ternyata korban membagikan ceritanya dan di rekam oleh netijen.
“Ketipu. Hilang duit saya 100 ribu ini lumayan,” katanya.
Banyak Korban Yang Tertipu Lamaran dari Jobstreet Itu
Ternyata korban-korban lain berdatangan satu per satu ke alamat PT Bodong yang meminta uang kepada pelamar kerja.
Masih dari video tersebut diketahui bila banyak pelamar yang diantarkan langsung oleh keluarganya ke lokasi.
Namun orang-orang di sekitar mengingatkan masing-masing keluarga tentang kejadian yang menimpa korban yang datang untuk interview di ruko tersebut.
“Ini mbaknya sudah di dalem tadi. Untungnya bapaknya tungguin mbaknya di luar. Nah, bapaknya liat kita kisruh. Untungnya bapaknya langsung gercep (gerak cepat) kabarin anaknya suruh turun keluar jadi nggak kena,” tulis netizen yang dibagikan informasinya oleh akun tersebut.
Security Tidak Izinkan Keluarga Pelamar Viralkan Video
Satpam yang bertugas di ruko tersebut juga melarang keluarga pelamar mengambil foto dan video ruko tanpa izin.
Tak sebatas itu, satpam tersebut juga memaksa agar keluarga pelamar tersebut menghapus foto yang ada di telepon genggamnya dengan paksa.
“Mau gue viralin kenapa?” tulis netizen tersebut seperti yang diviralkan.
Meski tidak terjadi perkelahian, namun kericuhan yang terjadi di sekitar ruko menarik perhatian banyak orang.
Saat kericuhan diketahui bila pekerja yang berada di sekitar ruko telah menjadi korban penipuan penyedia lapangan kerja abal-abal ini.
Lokasi ruko yang dicurigai tengah melakukan penipuan pada pelamar kerja tersebut berada di Jalan I Gusti Ngurah Rai No.1H, RT.1/RW.15, Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, kode pos 13470.
Jobstreet Indonesia Bereaksi
Dalam kolom komentar instagram @kabarcibubur24jam yang memviralkan penipuan ini, Jobstreet Indonesia langsung bereaksi.
Jobstreet Indonesia meminta agar video kronologi penipuan ini dikirimkan ke akun email mereka di customerservice-id@seek.com.
Pasalnya, Jobstreet Indonesia mengaku bila perusahaan bodong tersebut tidak terdaftar di situs mereka.
“Halo! Terkait video ini, boleh tolong diinfokan untuk kronologi lebih lanjut ke mimin via email di customerservice-id@seek.com agar dapat ditindaklanjuti oleh tim kami yah. Karena setelah dilakukan pengecekan, ternyata perusahaan tersebut tidak terdaftar pada JobStreet by SEEK. Terima kasih,” tulis Jobstreet Indonesia.
Jobstreet Diserang Netijen
Komentar yang dibuat oleh Jobstreet Indonesia ternyata mendapat respon negatif dari masyarakat. Karena ternyata netizen ramai-ramai mengungkapkan bila mereka sering tertipu pekerjaan yang disediakan oleh layanan penyedia jasa pekerjaan itu.
Berikut komentar dari para netijen:
“@jobstreetindonesia dlu juga saya melamar via jobstreet dan setalah masuka lamaran ke esoka harinya saya ada panggilan interview di daerah daan mogot, dan ternyata kasusnya sama seperti ini,” tulis @dyo.embrot12.
“@jobstreetindonesia makanya baca dengan teliti min, malah suruh ngirim lagi ke email, pinter dikit napa,” tulis @ridwanfauzi230.
“@jobstreetindonesia herannya lagi kenapa bisa loker penipuan bisa lolos verifikasi jobstreet 😂,” tulis dewisartika.12.
“@jobstreetindonesia tolong di crosscheck ya min, adik dan adik ipar saya sempat mau jadi korban juga,” tulis @muliaagungs_23.
“@jobstreetindonesia kami tenaga kerja Indonesia tidak menyangka situs job terkenal seperti jobstreet memberikan informasi pekerjaan palsu,ini sangat memalukan,padahal nama jobstreet sedang naik daun di Indonesia,semoga kedepan jobstreet Indonesia lebih teliti dan analisa lagi perusahaan” yang ingin memposting lowongan,dan jangan ada oknum karyawan jobstreet yang bermain disini,ingat integritas dan sebagai pelajaran beharga untuk jobstereet,semoga jangan terulang lagi kejadian seperti ini,” tulis @virginisty_11.
“@jobstreetindonesia banyak ya min, nama pt nya beda2 tapi alamatnya dan titik google yg dikirim sama ke alamat itu, teman dan kerabat saya dapat wa setelah ngelamar via jobstreet,” tulis @alesha.janeeta.
“@jobstreetindonesia saya juga sempat dpt perushaan bgni juga tapi sy gak dtg,” tulis @samuel_setiawan_pandiangan.