21.4 C
Indonesia

JD.ID Umumkan Bakal Tutup Akhir Maret Nanti

Must read

JAKARTA – Layanan belanja online JD.ID akan menutup operasinya di Indonesia secara permanen mulai akhir Maret tahun ini.

Pengumuman mengejutkan itu tertera di laman resmi JD.ID sejak kemarin, Senin (30/1), menyatakan bahwa “semua layanannya” juga akan ikut ditutup pada 31 Maret nanti.

Sebelum itu, perusahaan akan lebih dulu menghentikan proses penerimaan pesanan pada 15 Februari mendatang.

“Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023. JD.ID dan semua layanannya akan dihentikan pada 31 Maret 2023,” demikian bunyi pengumuman tersebut.

JD.ID adalah anak usaha JD.com, salah satu toko online asal China yang terbesar di Asia. E-commerce ini pertama kali beroperasi di Indonesia pada tahun 2015 lalu.

Adapun penghentian layanan ini datang setelah perusahaan melakukan dua kali pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan pada Mei dan Desember lalu.

Kabar hengkangnya JD.ID juga sempat mencuat pada akhir tahun lalu, menguatkan sinyal bahwa keberadaannya mungkin tak akan bertahan hingga melewati tahun ini.

“Hal ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya,” ujar Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara mengenai berhentinya operasi JD.ID.

Sebelum penutupan pada Maret nanti, JD.ID telah lebih dulu menutup cabang logistiknya, JDL Express Indonesia, pada Minggu (23/1) pekan lalu.

JD.ID juga mengimbau konsumennya untuk menggunakan aset mereka sesegera mungkin, dengan kupon/voucher dan JD points harus digunakan sebelum tanggal 15 Februari, sementara saldo JD balance harus ditarik sebelum tanggal 31 Maret.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru