21 C
Indonesia

Irlandia, Norwegia, dan Spanyol Umumkan Rencana Mengakui Negara Palestina

Must read

JAKARTA – Jumlah negara yang mengakui negara Palestina akan segera bertambah dengan Irlandia, Norwegia, dan Spanyol yang mengumumkan akan membuat pengakuan tersebut pekan depan.

Ketiga negara dilaporkan mengambil langkah ini demi terciptanya “perdamaian di Timur Tengah”, membuat Israel memanggil pulang utusan-utusannya.

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store pada Rabu (22/5) mengatakan bahwa solusi dua negara adalah demi kepentingan terbaik Israel dan pengakuan akan dilakukan pada Selasa (28/5) mendatang.

Baca Juga:

“Tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah jika tidak ada pengakuan,” katanya dalam mengumumkan rencana pengakuan di Oslo.

Ia juga mengatakan bahwa, di tengah perang yang menyebabkan puluhan ribu orang tewas dan terluka ini, menghidupkan “satu-satunya alternatif” adalah keharusan.

Alternatif itu, yang disebutnya “menawarkan solusi politik bagi Israel dan Palestina” adalah kedua negara hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan.

“Pengakuan terhadap Palestina adalah cara untuk mendukung kekuatan moderat yang telah kehilangan kekuatan dalam konflik yang berkepanjangan dan brutal ini,” imbuhnya.

Perdana Menteri Irlandia Simon Harris membuat pengumuman serupa di Dublin.

Ia mengatakan dirinya yakin bahwa negara-negara lain akan bergabung dengan Irlandia, Norwegia, dan Spanyol dalam mengambil “langkah penting ini” dalam beberapa pekan ke depan.

Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin juga menulis di platform media sosial X bahwa pengakuan tersebut akan dilakukan pada 28 Mei.

Harris juga mengatakan bahwa Irlandia dengan tegas mengakui hak Israel untuk hidup “aman dan damai dengan tetangganya”, dan menyerukan agar semua tawanan di Gaza segera dipulangkan.

“Tapi biar saya perjelas juga, Hamas bukanlah rakyat Palestina … solusi dua negara adalah satu-satunya jalan keluar dari siklus kekerasan, pembalasan, dan kebencian yang terjadi selama beberapa generasi,” tambahnya.

Sementara itu, pengumuman rencana pengakuan oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Madrid disambut tepuk tangan di parlemen.

Ia mengumumkan bahwa dewan menteri Spanyol juga akan mengakui negara Palestina yang merdeka pada tanggal 28 Mei

Ia kemudian menuduh rekannya dari Israel Benjamin Netanyahu menempatkan solusi dua negara dalam “bahaya” dengan kebijakannya yang “menyakiti dan menghancurkan” di Gaza.

“Kami berharap pengakuan dan alasan kami berkontribusi pada negara-negara Barat lainnya untuk mengikuti jalan ini, karena semakin besar kekuatan kita, semakin besar kekuatan yang kita miliki untuk memberlakukan gencatan senjata,” kata Sanchez.

Setidaknya 35.709 orang telah tewas dan 79.990 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober adalah 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru