JAKARTA – Pada prinsipnya ketentuan ganjil genap masih berlaku di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Aturan ganjil genap Jakarta merupakan pengganti kebijakan 3 in 1, yang mewajibkan kendaraan membawa minimal 3 penumpang.
Kebijakan ganjil genap Jakarta bertujuan mengendalikan jumlah kendaraan yang beroperasi di beberapa ruas jalan, termasuk yang terhubung dengan gerbang tol. Prinsip dasar dari aturan ganjil genap di Jakarta adalah hanya mengizinkan mobil dengan nomor plat ganjil untuk melintasi jalan tertentu pada tanggal ganjil, sementara kendaraan roda empat dengan nomor plat genap diizinkan pada tanggal genap.
Pengecualian Aturan Ganjil GenapÂ
Dirilis dari Kontan.Co.Id, kebijakan ganjil genap di Jakarta diterapkan dengan tujuan mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan-jalan yang berpotensi padat.Â
Penting untuk dicatat bahwa aturan ganjil genap Jakarta hanya berlaku pada hari kerja, yaitu hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.Â
Adapun selama akhir pekan (Sabtu dan Minggu) serta tanggal merah atau hari libur, aturan ganjil genap tidak berlaku.
Sebagai contoh, pada tanggal 3 Januari, hanya mobil dengan nomor plat ganjil yang diizinkan melewati jalan dengan aturan ganjil genap di Jakarta. Sebaliknya, pada tanggal 4Â Januari, hanya mobil dengan nomor plat genap yang dapat melintasi ruas jalan tersebut.Â
Nah, berhubung hari ini, Senin 19 Agustus 2024, merupakan hari kerja biasa maka aturan ganjil genap tetap berlaku.Â
Periode Waktu Aturan Ganjil Genap di Jakarta Aturan ganjil genap di Jakarta dibagi menjadi dua periode dalam sehari.Â
Aturan ganjil genap pagi berlaku mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, sedangkan aturan ganjil genap sore/malam berlaku dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Di luar periode-periode tersebut, kendaraan dengan nomor plat ganjil tetap diizinkan melintas di jalan-jalan yang termasuk dalam aturan ganjil genap Jakarta.
Berikut adalah daftar jalan-jalan yang terkena aturan ganjil genap di Jakarta:Â
- Jalan Pintu Besar SelatanÂ
- Jalan Gajah MadaÂ
- Jalan Hayam WurukÂ
- Jalan MajapahitÂ
- Jalan Medan Merdeka BaratÂ
- Jalan MH ThamrinÂ
- Jalan Jenderal SudirmanÂ
- Jalan SisingamangarajaÂ
- Jalan Panglima PolimÂ
- 10. Jalan FatmawatiÂ
- 11. Jalan SuryopranotoÂ
- 12. Jalan BalikpapanÂ
- 13. Jalan Kyai CaringinÂ
- 14. Jalan Tomang RayaÂ
- 15. Jalan Jenderal S ParmanÂ
- 16. Jalan Gatot SubrotoÂ
- 17. Jalan MT HaryonoÂ
- 18. Jalan HR Rasuna SaidÂ
- 19. Jalan D.I PandjaitanÂ
- 20. Jalan Jenderal Ahmad YaniÂ
- 21. Jalan PramukaÂ
- 22. Jalan Salemba Raya (sisi Barat, untuk Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban
Raya sampai Diponegoro)Â - 23. Jalan Kramat RayaÂ
- 24. Jalan Stasiun SenenÂ
- 25. Jalan Gunung Sahari
Daftar Jalan yang Terhubung dengan Gerbang Tol dan Aturan Ganjil GenapÂ
Selain itu, beberapa jalan juga terhubung dengan gerbang tol dan tunduk pada aturan ganjil genap:Â
- 1. Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-TangerangÂ
- 2. Off ramp Tol Slipi / Palmerah / Tanah Abang sampai Jalan Brigjen KatamsoÂ
- 3. Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2Â
- 4. Off ramp Tol Tomang / Grogol sampai Jalan Kemanggisan UtamaÂ
- 5. Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1Â
- 6. Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol PejomponganÂ
- 7. Off ramp Tol Slipi / Palmerah / Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara
Pelajar - 8. Off ramp Tol Benhil / Senayan / Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang
Pemuda - 9. Off ramp Tol Kuningan / Mampang / Menteng sampai simpang KuninganÂ
- 10. Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2Â
- 11. Off ramp Tol Tebet / Manggarai / Pasar Minggu sampai simpang PancoranÂ
- 12. Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 1Â
- 13. Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2Â
- 14. Off ramp Tol Tebet / Manggarai / Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur IIÂ
- 15. Off ramp Tol Cawang / Halim / Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto
Iskandardinata – Jalan Dewi Sartika - 16. Simpang Jalan Dewi Sartika – Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol
Cawang - 17. Off ramp Tol Halim / Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran KalimalangÂ
- 18. Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon NanasÂ
- 19. Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol PedatiÂ
- 20. Off ramp Tol Pisangan / Jatinegara sampai Jalan Bekasi BaratÂ
- 21. Off ramp Tol Jatinegara / Klender / Buaran sampai Jalan Bekasi Timur RayaÂ
- 22. Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol JatinegaraÂ
- 23. Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya – Jalan Utan Kayu Raya sampai
Gerbang Tol Rawamangun - 24. Off ramp Tol Rawamangun / Salemba / Pulogadung sampai simpang Jalan Utan
Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya - 25. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten
Raya-Jalan Rawasari Selatan - 26. Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol
Pulomas - 27. Off ramp Tol Cempaka Putih / Senen / Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend
Suprapto – Jalan Perintis Kemerdekaan - 28. Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka PutihÂ
Kebijakan ganjil genap Jakarta mengharuskan pengguna jalan untuk selalu memeriksa daftar jalan yang terkena aturan ini sebelum melintasi jalan- jalan umum di Ibukota Negara.Â