23.8 C
Indonesia

Harus Bangga! Gamelan Ditetapkan Oleh UNESCO Sebagai Warisan Budaya Tak Benda!

Must read

JAKARTA – Kabar baik untuk kebudayaan Indonesia datang dari Paris, Perancis, tempat kantor pusat UNESCO berada.

Pada Rabu (15/12), UNESCO dalam sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang ke-16 menetapkan gamelan Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda berikutnya, setelah pantun yang telah ditetapkan lebih dulu pada 2020 lalu.

Hal ini menjadikan gamelan sebagai kebudayaan Indonesia ke-12 yang mendapatkan pengakuan tersebut.

Baca Juga:

Presiden Jokowi pun ikut menyatakan rasa bangganya lewat media sosial Twitter dan Instagram.

“Saya menyambut dengan hangat dan bangga atas penetapan ini. Gamelan sudah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai daerah di Indonesia, terus dipelajari, dikembangkan dan diwariskan dari generasi ke generasi.” tulisnya beberapa waktu yang lalu.

Jokowi juga menuliskan bahwa gamelan memberi inspirasi dan pengaruh terhadap musik dunia.

Adapun komitmen yang diberikannya terhadap penetapan ini adalah upaya pelestarian gamelan melalui pendidikan, festival, pertunjukan, dan pertukaran budaya.

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, diketahui bahwa pengajuan nominasi gamelan untuk hal ini sudah diperjuangkan sejak tahun 2019 lalu.

Namun lebih jauh lagi, dilansir dari iNewsJateng.id, pengusulan ini telah dimulai sejak tahun 2014 oleh para praktisi dan dosen ISI Surakarta.

Eris Yunianto sebagai Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah mengatakan bahwa penetapan ini telah melalui mekanisme yang panjang.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menjelaskan bahwa gamelan memiliki sejarah yang sangat panjang bagi bangsa Indonesia.

Sejak abad kelima, gamelan memiliki peran yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat, khususnya masyarakat Jawa, Bali, Madura, dan Lombok.

Oleh karena itu, pertunjukan gamelan dapat dengan mudah ditemukan dalam setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat.

Akan tetapi, setiap daerah tentunya memiliki ciri khas masing-masing dalam mementaskan gamelan tersebut.

Jawa, misalnya, yang memainkan gamelan dengan sangat lembut. Bali dengan power yang enerjik dan dinamis. Sunda dengan tambahan seruling yang khas.

Penetapan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO ini dilatarbelakangi oleh nilai-nilai budaya yang unik dan luhur serta filosofi yang dimiliki oleh gamelan.

Sikap saling menghormati, kasih sayang, dan peduli satu sama lain yang terlihat dalam pertunjukan gamelan sebagai orkestra juga menjadi catatan khusus untuk UNESCO.

Sebelum ini, sebelas kebudayaan Indonesia yang sudah lebih dulu tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO adalah Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Membatik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tari Bali (2015), Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat (2019), dan Pantun (2020).

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru