23.4 C
Indonesia

Hari Ini Adalah Hari Angklung Sedunia

Must read

JAKARTA – Hari ini, Rabu (16/11), bertepatan dengan peringatan Hari Angklung Sedunia ke-12. Mesin pencari Google pun menampilkan Google Doodle bertemakan musik tradisional yang satu ini.

Dalam halaman pencarian Google, terlihat Google Doodle yang menampilkan animasi 6 orang yang tengah bermain angklung bergantian.

Mereka digambarkan memiliki warna kulit berbeda-beda, pertanda bahwa angklung bisa dimainkan oleh seluruh rakyat Indonesia yang datang dari beragam suku bangsa.

Tidak hanya itu, salah satu dari pemain angklung juga digambarkan duduk di kursi roda–menandakan adanya inklusivitas di aktivitas yang menyenangkan ini.

Dilansir dari laman Google Doodle, UNESCO pertama kali menobatkan angklung sebagai Warisan Dunia pada 16 November 2010 lalu.

Sejak saat itu lah tanggal 16 November selalu dirayakan sebagai Hari Angklung Sedunia.

Sebagai alat musik, angklung terdiri dari dua tabung dan satu bagian alas yang dibuat dari potongan bambu. Ukuran bambu yang berbeda-beda menentukan nada yang dihasilkan angklung itu sendiri.

“Ketika seorang pemain menggoyangkan atau menyentuh alas bambu dengan perlahan, instrumen itu menghasilkan sebuah nada,” demikian bunyi keterangan yang ada di kaman Google Doodle.

“Karena angklung hanya memainkan satu nada, beberapa pemain harus bekerja sama untuk menciptakan melodi dengan menggoyangkan angklung mereka pada nada yang berbeda-beda.”

Angklung berasal dari 400 tahun yang lalu di Jawa Barat. Penduduk desa percaya bahwa suara bambu dapat menarik perhatian Dewi Sri, yaitu dewi padi dan kemakmuran.

Oleh sebab itu, setiap tahunnya, para pengrajin terbaik di desa-desa akan membuat angklung dengan bambu hitam khusus.

Pada musim panen, diadakan upacara dan permainan angklung dengan harapan dewa akan memberkati desa dengan hasil panen yang subur.

Hingga saat ini, angklung masih menjadi salah satu alat musik tradisional Indonesia yang kerap dimainkan di berbagai kesempatan.

Mulai dari acara sekolah, lomba-lomba, penyambutan tamu negara, hingga dimainkan di luar negeri sebagai misi budaya.

Adapun Google Doodle yang merayakan Hari Angklung Sedunia ini tidak hanya ditayangkan di Indonesia, melainkan juga di Thailand dan Inggris.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru