ABKHAZIA – Kebakaran melanda Galeri Seni Nasional Abkhazia yang terletak di ibu kota, Sukhumi, dan menghancurkan hampir seluruh koleksi seni di dalamnya.
Diberitakan BBC, lebih dari empat ribu lukisan yang berada di galeri itu hilang dalam kebakaran tersebut.
Api dilaporkan menyebar dengan cepat di dalam bangunan awal abad ke-20 itu, yang berstruktur kayu dan merupakan rumah bagi seluruh koleksi seni Abkhazia.
Penyelidik mengatakan korsleting listrik mungkin menjadi penyebab kebakaran.
Sebuah video di media sosial menunjukkan api berkobar besar di dalam galeri.
Di antara karya seni yang hancur terdapat 300 karya seniman dan desainer panggung terkenal Alexander Chachba-Shervashidze.
Direktur galeri, Suram Sakanya, mengatakan koleksi tersebut selamat dari perang saudara Abkhazia dengan Georgia pada tahun 1990an dan merupakan kerugian yang tidak dapat diperbaiki bagi budaya Abkhaz.
“Kami telah mengumpulkan koleksi ini sejak tahun 1963 dan koleksi ini habis terbakar dalam hitungan detik. Sungguh sebuah tragedi bagi kami di Abkhazia,” kata direktur tersebut.
Banyak seniman lokal telah lama menuntut lokasi yang lebih cocok untuk menyimpan koleksi seni unik tersebut.
Sebuah video yang diambil sebelum kebakaran menunjukkan lukisan-lukisan yang ditumpuk di dua ruangan sempit tanpa perlindungan yang memadai.
Abkhazia, yang mendapat dukungan militer dan keuangan dari Moskow, terletak di sudut barat laut Georgia dan berbatasan dengan Rusia.
Wilayah ini terlibat dalam perang pemisahan diri dengan Georgia pada tahun 1992–1993 dan mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1999, namun hanya memiliki sedikit pengakuan internasional.
Sejak perang Georgia-Rusia tahun 2008, Moskow telah mengakui wilayah ini sebagai negara merdeka. Sementara itu, Georgia mengatakan Abkhazia diduduki oleh Rusia.
Presiden Georgia Salome Zourabichvili mengatakan kebakaran itu adalah “tragedi bagi kita semua”.
“Saya menyesalkan konsekuensi langsung dari pengabaian identitas budaya baik oleh pemimpin de facto maupun pendudukan Rusia,” tulisnya di media sosial X.
Rusia telah berjanji untuk mengirimkan spesialis ke Sukhumi untuk membantu memulihkan 150 lukisan yang berhasil diselamatkan dari api.
