JAKARTA – Fenomena alam yang unik dan langka akan terjadi besok, Selasa (28/3), dengan lima planet di tata surya kita akan berbaris sejajar di dekat Bulan.
Planet-planet itu adalah Jupiter, Merkurius, Venus, Uranus, dan Mars. Kelimanya disebut akan berada dalam posisi “parade planet” yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar astronomi.
Seorang astronom dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Bill Cooke, mengatakan bahwa waktu terbaik untuk melihat fenomena ini adalah besok sore, tepatnya setelah matahari terbenam.
Dijelaskan olehnya, planet-planet tersebut akan membentang dari garis cakrawala hingga sekitar setengah langit malam.
Akan tetapi, Merkurius dan Jupiter diperkirakan akan segera tenggelam di bawah cakrawala sekitar setengah jam setelah matahari terbenam.
Sementara itu, untuk lokasi pengamatannya, Cooke mengatakan parade planet ini dapat dilihat dari mana saja di Bumi, selama langit cerah dan pengamat melihat ke arah barat.
“Itulah keindahan dari fenomena planet berbaris ini. Semua bisa melihatnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, astronom yang juga pimpinan di kantor lingkungan meteoroid NASA itu juga mengatakan bahwa masyarakat mungkin membutuhkan alat bantu dalam pengamatan nanti.
Sementara Jupiter, Venus, dan Mars dapat dilihat dengan mudah karena sinarnya yang terang, Merkurius dan Uranus mungkin akan lebih sulit dikenali karena warnanya yang redup.
“Jadi, mungkin Anda perlu mengambil teropong,” beber Cooke.
Ia bahkan menegaskan bahwa fenomena ini adalah kesempatan langka bagi orang-orang yang hobi “mengumpulkan planet” untuk melihat Uranus.
Caranya adalah dengan mencari cahaya hijau tepat di atas Venus–yang akan menjadi salah satu yang paling terang di langit besok.
Dijelaskan oleh Cooke, beberapa planet yang berbeda memang diketahui “berbaris di langit” dalam banyak kesempatan.
Ada barisan lima planet saat musim panas lalu dan ada satu lagi pada Juni mendatang, dengan susunan yang sedikit berbeda.
Penyelarasan semacam ini, lanjutnya, terjadi ketika orbit planet berbaris di satu sisi matahari dari perspektif Bumi.
Jadi, kesimpulannya, momen yang terjadi esok hari cukup langka dan sayang sekali untuk dilewatkan.
