TEGAL – Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di kawasan pariwisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5) pagi.
Bus berwarna merah itu terjun ke sungai tak jauh dari tempatnya terparkir dengan total 37 penumpang berada di dalamnya.
Mereka adalah bagian dari rombongan wisatawan yang berasal dari Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Melansir Viva, Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod Zakun mengatakan sopir dan kernet bus sedang berada di luar bus saat kendaraan itu tiba-tiba meluncur ke sungai.
Adapun kondisi mesin bus saat itu disebutnya tengah hidup guna dipanaskan.
“Berdasarkan keterangan dari kenek bus yang memanasi, kendaraan tersebut bahwasanya posisi bus sudah dalam keadaan berhenti, terparkir sehingga rem tangan sudah diaktifkan termasuk juga bus diganjal juga,” jelas Sajarod.
Video yang beredar menunjukkan bus meluncur dengan cepat dan terbalik ketika memasuki area sungai.
Terdengar banyak orang berteriak terkejut dan ketakutan kala melihat pergerakan bus itu.
Evakuasi sederhana dilakukan oleh orang-orang di sekitar lokasi kejadian. Mereka membantu para korban yang telah terluka untuk segera keluar dari bus.
Dari total 37 korban, hingga Senin (8/5) siang, sebanyak 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
Dilaporkan oleh CNN, Sajarod mengatakan korban tewas terbaru dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit baru pagi tadi.
Selain korban meninggal, korban yang lain mengalami luka ringan hingga berat dan juga sedang mendapatkan perawatan.
Pihak kepolisian masih mendalami penyebab terjadinya kecelakaan ini.
Bukan karena anak kecil
Sebelumnya beredar rumor bahwa kecelakaan disebabkan oleh seorang anak kecil yang memainkan rem tangan bus.
Rumor itu kemudian dibantah oleh Sajarod, yang mengatakan bahwa anak-anak sedang bersama orang tua mereka kala bus itu tiba-tiba bergerak sendiri.
“Hasil informasi sementara bahwasannya kami tanyain saksi-saksi yang ada di dalam yang jadi korban, informasi itu tidak ada. Karena, posisi anak-anak sebelum kejadian, mereka duduk di bagian tengah dipangku sama orang tua,” tuturnya.