KOREA SELATAN – Girl group ternama Blackpink telah memperbarui kontrak dengan agensi yang menaunginya selama ini, YG Entertainment.
Hal tersebut diumumkan pihak agensi kemarin, Rabu (6/12), dengan menyebut bahwa “kontrak eksklusif untuk aktivitas grup berdasarkan kepercayaan yang kuat” telah ditandatangani.
Dalam pernyataan yang sama, grup beranggotakan empat orang itu juga disebut akan “membalas penggemar mereka di seluruh dunia” dengan album-album baru dan tur dunia.
Melansir BBC, pengumuman pembaruan kontrak ini datang setelah negosiasi yang berjalan selama berbulan-bulan–yang dikhawatirkan penggemar akan berujung pada berpisahnya Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rose dari Blackpink.
Kini, kekhawatiran itu dapat dikesampingkan dengan merayakan lembar baru Blackpink di industri hiburan Korea Selatan dan dunia dengan kontrak yang juga baru.
Meskipun begitu, dengan pihak agensi yang tidak menyebut perihal kontrak individu keempat anggota, detail kontrak yang diperbarui belum juga jelas.
Agensi berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa kontrak-kontrak tersebut masih dinegosiasikan.
Menyusul pengumuman pembaruan kontrak Blackpink dengan YG Entertainment, harga saham agensi tersebut dikabarkan meroket 29 persen pada pembukaan pasar.
Diberitakan Billboard, harga saham YG Entertainment yang sebelumnya berada di 48.000 won (sekitar Rp560 ribu) meningkat ke 61.900 won (sekitar Rp729 ribu).
“Sejak itu harganya turun menjadi 58.700 won pada saat penerbitan, yang masih menandai peningkatan lebih dari 22 persen sejak awal perdagangan pada Rabu dan kenaikan tahun ini sebesar 24 persen,” tulis laporan itu.
Blackpink debut pada tahun 2016 dan sejak saat itu terus mencatat rekor serta prestasi yang membuat baik namanya maupun nama setiap anggotanya dikenal masyarakat dunia.
Tahun lalu, mereka menjadi girl grup K-pop pertama dan grup K-pop ketiga secara keseluruhan yang menduduki puncak Billboard 200 dengan albumnya “Born Pink”.
