BOGOR – PT Serena Indopangan Industri (Serena) pada Rabu (21/6) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabriknya yang berlokasi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal ini berkaitan dengan komitmen untuk mengurangi jejak karbon dan memberikan kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan.
Untuk mewujudkannya, Serena bekerja sama dengan Xurya, yang merupakan startup energi terbarukan yang mempelopori metode Rp0,- dalam pembiayaan PLTS Atap.
“Sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk terus menghasilkan produk dengan standar internasional dan fasilitas produksi terdepan, kami terus melakukan inovasi untuk merealisasikan komitmen tersebut,” tutur Kataline Darmono, Managing Director Khong Guan Indonesia Group Factor, dalam rilis yang diterima The Editor.
“Pemasangan PLTS Atap ini tentunya merupakan salah satu upaya kami dalam menekan jejak karbon perusahaan secara efektif dan signifikan.
“Kami mempercayai Xurya untuk melakukan instalasi PLTS Atap di dua pabrik kami mengingat Xurya memiliki tim yang berpengalaman, pelayanan yang sangat baik, juga alternatif penawaran yang menarik.
“Kami harap dengan adanya PLTS Atap ini, perusahaan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan operasional bisnis dapat menjadi lebih efisien.”
Disebutkan, PLTS Atap Xurya yang terpasang di Serena dapat menghasilkan energi sebanyak 1,1 juta kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan gas emisi karbon sebesar 980.000 kilogram per tahun.
Selain memastikan bahwa PLTS Atap memiliki kualitas yang baik, Xurya sebagai penyedia juga memastikan kliennya mendapatkan fasilitas operations & maintenance (O&M) secara rutin untuk memastikan performa dan kualitas PLTS Atap terjaga.
Menurut Managing Director Xurya Eka Himawan, pemanfaatan EBT, terutama PLTS Atap, untuk sektor industri dan komersial saat ini telah menjadi “sebuah tren”.
Pasalnya, ada manfaat lain yang bisa didapatkan selain menjadi bagian dari penggerak kelestarian lingkungan, yaitu dalam hal efisiensi bisnis dan reputasi perusahaan.
“Langkah Serena untuk mulai menggunakan PLTS Atap merupakan hal yang patut untuk diapresiasi,” kata Eka.
“Kami berharap PLTS Atap yang dipasang di Serena dapat membantu perusahaan dalam mencapai visinya sebagai produsen terbaik di industri makanan dan memberikan produk berkualitas.
“Xurya memastikan bahwa Serena akan mendapatkan pelayanan dan fasilitas dari tim kami.”
Dengan menggunakan PLTS Atap ini, Serena sekaligus berkontribusi terhadap penanaman 13,1 ribu pohon per tahun atau setara dengan upaya menekan gas emisi karbon yang berasal dari 750 rumah.
Sebagai informasi, hingga November 2022, Kementerian ESDM mencatat input kapasitas pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) yang terpasang bertambah sebesar 995 megawatt (MW).
Capaian tersebut diproyeksikan akan terus meningkat, mengingat pemerintah juga berkomitmen untuk menambah kapasitas terpasang hingga 368 MW pada 2023, yang mana untuk PLTS sendiri sebanyak 161 MW.