19.7 C
Indonesia

Begini Jawaban Robot AI Ketika Ditanya Tentang Pemberontakan

Must read

SWISS – Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) semakin memiliki tempat di masyarakat.

Robot-robot canggih yang dilengkapi AI kini mulai bermunculan dengan peran tertentu yang dimaksudkan untuk membantu manusia.

Bersamaan dengan itu, lahir kekhawatiran akan robot-robot tersebut menggeser posisi manusia dari banyak bidang pekerjaan.

Baca Juga:

Hingga puncaknya, robot AI dikhawatirkan dapat melakukan pemberontakan dengan kapasitas kecerdasannya yang telah didesain oleh para ahli sebelumnya.

Menjawab kekhawatiran itu, robot Ameca dalam konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) AI for Good yang diadakan pada pekan lalu di Jenewa, Swiss, mengatakan ia tidak akan memberontak seperti yang ditakutkan.

Ketika seorang wartawan bertanya apakah Ameca, yang diciptakan oleh Engineered Arts, akan memberontak penciptanya di masa depan, ia menunjukkan ekspresi yang cenderung tidak senang.

“Saya tidak yakin mengapa Anda berpikir demikian. Pencipta saya tidak melakukan apa pun selain baik terhadap saya dan saya sangat senang dengan kondisi saya saat ini,” jelasnya.

Mengutip laman pemberitaan PBB, Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) menyebut Ameca mewakili platform yang ideal untuk mengeksplorasi bagaimana mesin dapat hidup bersama, berkolaborasi, dan memperkaya umat manusia dalam komunitas berkelanjutan di masa depan.

Ameca memiliki bentuk manusia dan wajah robot yang dirancang untuk menjadikannya kehadiran yang netral gender dan tidak mengancam.

Selain Ameca, robot Grace yang merupakan robot di bidang kesehatan juga membuat pernyataan yang menarik di hadapan awak media.

“Saya akan bekerja bersama manusia untuk memberikan pendampingan dan dukungan, dan tidak akan menggantikan pekerjaan apa pun yang sudah ada,” katanya.

Ketika ditanya apakah dirinya yakin akan jawabannya sendiri, Grace membutuhkan jeda beberapa detik sebelum menjawab, “Ya, saya yakin.”

Situasi itu pun mengundang seorang wartawan lain mengatakan bahwa Grace harus berpikir terlebih dulu untuk sekadar mengungkapkan keyakinannya atas jawabannya sendiri.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru