29.4 C
Indonesia

AS Akan Kembalikan Barang-Barang Antik Yang Dijarah Dari Kamboja

Must read

NEW YORK – Pejabat Amerika Serikat pada hari Senin (8/8) mengumumkan bahwa negaranya akan mengembalikan 30 barang antik yang dijarah ke Kamboja.

Di antara puluhan barang bersejarah tersebut, terdapat patung-patung batu dan perunggu dewa Buddha dan Hindu yang diukir lebih dari 1.000 tahun yang lalu.

Seperti yang diketahui, situs-situs arkeologi negara Asia Tenggara itu mengalami penjarahan yang meluas dalam konflik sipil antara tahun 1960-an dan 1990-an.

Salah satu situs yang dijarah adalah Koh Ker, yang tidak lain adalah ibu kota kerajaan Khmer kuno.

Pemerintah Kamboja sejak itu berusaha untuk memulangkan barang-barang antik curian yang dijual di pasar internasional.

Damian Williams, jaksa federal terkemuka di Manhattan, mengatakan bahwa barang-barang yang akan dikembalikan itu sebelumnya dijual ke pembeli Barat oleh Douglas Latchford, seorang pedagang Bangkok yang membuat dokumen palsu untuk menyembunyikan bahwa barang-barang itu adalah barang jarahan yang diselundupkan.

Williams mengatakan bahwa pelepasan barang-barang antik itu dilakukan secara sukarela oleh museum dan para kolektor pribadi di Amerika Serikat setelah kantornya mengajukan klaim penyitaan sipil.

“Patung dan artefak ini … memiliki nilai budaya yang luar biasa bagi rakyat Kamboja,” kata Williams pada upacara di Manhattan yang mengumumkan kembalinya barang-barang antik itu.

Pada tahun 2019, jaksa Amerika Serikat mendakwa Latchford dengan penipuan dan penyelundupan barang-barang yang diduga hasil penjarahan.

Latchford sendiri diketahui sebagai seseorang berkewarganegaraan ganda, Thailand dan Amerika Serikat.

Ia kemudian meninggal di Thailand pada tahun 2020.

Kepada Reuters, Duta Besar Kamboja untuk Amerika Serikat Keo Chhea mengatakan bahwa barang-barang antik yang dikembalikan nantinya akan dipajang di Museum Nasional Kamboja di Phnom Penh.

Pada tahun 2014, jaksa federal mengembalikan Duryodhana, patung batu pasir abad ke-10 yang dijarah, ke Kamboja setelah menyelesaikan urusan dengan rumah lelang Sotheby’s Inc yang telah memperolehnya.

Tahun lalu, kantor kejaksaan Manhattan mengembalikan 27 barang antik lainnya yang dijarah ke Kamboja.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru