24.3 C
Indonesia

Apa Penjelasan Hamas dan Iran Tentang Kematian Ismail Haniyeh? Berikut Reportasenya!

Must read

IRAN – Media televisi Al-Araby menyimpulkan bila eksekusi pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh tetap misterius karena tidak ada pernyataan resmi yang komprehensif.

Jerusalem Post merilis fakta tentang pembunuhan mantan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh yang ternyata berbeda dari yang diberitakan.

Hamas dan Iran disebut memberikan laporan yang berbeda tentang cara Haniyeh dibunuh. 

Baca Juga:

Informasi ini disampaikan oleh media berbahasa Arab bernama Al-Araby pada Sabtu (3/8).

Disebutkan disana bila Haniyeh tewas karena alat peledak yang diam-diam diselundupkan ke wisma tempat ia tinggal di Teheran meledak, bukan karena serangan udara.

Laporan tentang ini dikonfirmasi langsung oleh The New York Times dan The Jerusalem Post.

Namun, di kalangan media Arab ternyata terjadi spekulasi yang berbeda mengenai metode kematian Haniyeh.

Menurut Kantor Berita Fars Iran yang dikelola oleh Garda Revolusi Islam, meski tak disebutkan secara spesifik, namun ada yang menargetkan kediaman Haniyeh.

Perwakilan Hamas di Teheran Khaled Qaddoumi mengatakan bila pembunuh menargetkan kamar Haniyeh dengan proyektil udara.

Penjelasan ini diketahui setelah melihat dampak dari ledakan di ruangan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan media televisi Al-Araby pada Jumat, Qaddoumi mengatakan bila Haniyeh langsung kembali ke kediamannya di Teheran Utara setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

“Bukan rahasia dan diketahui banyak orang, hanya diperuntukkan bagi tamu senior,” kata Qaddoumi.

Ledakan Terjadi

Kata Qaddoumi, ledakan terjadi tepat pukul 01.37 waktu setempat. 

“Gedung terguncang (saat ledakan terjadi),” ungkapnya.

“Saya meninggalkan tempat saya berada dan melihat asap tebal,” lanjut Qaddoumi.

Belakangan, kami mengetahui bila Haji Abu al-Abd (Haniyeh) telah meninggal dunia.

“Guncangannya sangat kuat sehingga saya mengira itu adalah guntur atau gempa bumi. Saya membuka jendela tetapi tidak melihat hujan atau guntur. Cuacanya panas. Kami pergi ke lantai empat tempat syuhada (Haniyeh) berada dan menemukan bahwa dinding dan langit-langitnya ruangan itu roboh dan hancur,” lanjutnya. 

“Melihat kondisi ruangan setelah terjadi ledakan dan kondisi tubuh Haniyeh, jelas serangan dilakukan dengan proyektil udara, baik itu rudal atau peluru,” ungkapnya.

Qaddoumi juga terlihat menahan diri untuk memberikan rincian lebih lanjut.

“Tim teknis khusus dari saudara-saudara kita di Republik Islam sedang melakukan penyelidikan dan akan mengumumkan hasilnya nanti,” tambahnya.

Kantor Berita Fars yang membuat laporan bila pembunuhan dilakukan dengan bom. 

Informasi ini dibuat untuk melanjutkan laporan dari media Amerika Serikat The New York Times pekan lalu.

Fars mengutip penyelidikan awal yang mengindikasikan bila Haniyeh saat itu berada di lantai 4 gedung yang berada di Zafaraniyeh, Teheran Utara. 

Media tersebut juga menegaskan bila entitas Zionis lah yang merencanakan dan melaksanakan aksi teroris ini. 

Media tersebut berjanji akan memberikan rincian lebih lanjut dalam laporannya berikutnya.

Sementara itu, media Al-Araby mengatakan bila saat ini belum ada konfirmsi yang komprehensif dan pembunuhan atas Ismail Haniyeh tetap misterius, meskipun identitas pelakunya diketahui.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru