20.5 C
Indonesia

Apa Gejala Penyakit Mpox Atau Cacar Monyet?

Must read

THE EDITORMpox dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala. Sementara beberapa orang memiliki gejala ringan, yang lain mungkin mengalami gejala yang lebih berat dan memerlukan perawatan di fasilitas kesehatan. 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, diketahui bila mereka yang berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet adalah orang dengan penyakit komplikasi, orang hamil, anak-anak dan orang-orang dengan penyakit kekebalan tubuh.

Gejala Mpox biasanya demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit. 

Baca Juga:

Ruam biasanya dimulai dalam satu sampai tiga hari sejak demam. Ruam atau lesi pada kulit ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok. 

Jumlah ruam pada satu orang dapat berkisar dari beberapa saja hingga ribuan. Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki. 

Ruam juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata. Ruam mpox terkadang disalahartikan sebagai sifilis atau herpes.

Gejala biasanya berlangsung antara 2-4 minggu dan biasanya sembuh sendiri. Namun pada beberapa individu, dapat menyebabkan komplikasi medis dan kematian. 

Orang dengan penyakit penurunan kekebalan tubuh kemungkinan berisiko mengalami gejala yang lebih serius. Pengobatan bersifat menghilangkan gejala dan suportif.

Siapa pun yang memiliki gejala mpox atau yang telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi mpox harus menghubungi atau mengunjungi fasilitas layanan kesehatan dan meminta saran tenaga kesehatan.

Cara Penularan Cacar Monyet

Dilansir dari situs rumah sakit Mitra Keluarga, penularan virus monkeypox melalui hewan yang sudah terinfeksi, terutama monyet dan hewan pengerat, semisal tikus. Selain itu, cacar monyet sebagian besar juga ditularkan melalui kontak kulit kekulit yang dekat dengan orang-orang yang memiliki lesi akibat virus.

Masa inkubasi virus (waktu dari infeksi sampai timbulnya gejala) monkeypox biasanya 6-16 hari, atau dapat berkisar dari 5-21 hari.

Adapun cara penularan ini antara lain:

  • Kontak langsung karena cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi.
  • Memakan daging hewan liar yang sudah terinfeksi.
  • Benda yang terkontaminasi.
  • Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka, saluran pernapasan, maupun selaput lendir dari mata, hidung, atau mulut.
  • Metode penularan dari manusia ke manusia lainnya melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi.
  • Virus penyebab cacar monyet ini baru sembuh (terisolasi) dua kali dari hewan di alam.

Beberapa waktu lalu, disebutkan bahwa penyakit cacar monyet disebabkan karena hubungan seksual sesama jenis yang dilakukan pria dengan pria.

Akan tetapi, penelitian membantahnya dan menyatakan bahwa monkeypox atau cacar monyet bukanlah penyakit homoseksual. Penyakit ini tersebar pada orang yang melakukan kontak dekat dengan orang yang telah terinfeksi cacar monyet,

Salah satu contoh kontak dekat tersebut adalah hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi atau di tempat tidur yang terkontaminasi virus.

Dengan begitu, cacar monyet bukanlah penyakit yang terbatas pada kalangan laki-laki yang berhubungan dengan laki-laki (LSL) saja, melainkan semua orang yang telah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Apa Itu Cacar Monyet?

Cacar monyet adalah penyakit infeksi akibat Monkeypox virus (MPXV) yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus, bagian dari keluarga Poxviridae yang mirip dengan virus penyebab smallpox. Penularan penyakit ini melalui binatang (zoonosis) tetapi gejalanya lebih ringan.

Monkeypox merupakan penyakit langka yang pertama kali ditemukan tahun 1958 di Denmark ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian. Maka dari itu, penyakit ini diberi nama monkeypox atau cacar monyet.

Sementara itu, kasus cacar monyet pertama pada manusia diketahui terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah, selama periode upaya intensif untuk menghilangkan cacar.

Sejak saat itu, cacar monyet dilaporkan pada orang-orang di beberapa negara Afrika tengah maupun di luar Afrika terkait dengan perjalanan internasional atau hewan impor di Amerika Serikat, Israel, Singapura dan Inggris.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru