29.4 C
Indonesia

2 Oktober, Indonesia Peringati Hari Batik Nasional

Must read

JAKARTA – Batik bukan hanya sebatas kain bermotif indah yang dikenakan saat menghadiri acara-acara penting.

Lebih dari itu, batik telah menjadi identitas bangsa Indonesia di mata dunia dengan berjuta makna yang terkandung di dalamnya.

Ada keterampilan yang diajarkan dari generasi ke generasi, seni yang menjunjung kearifan lokal, budaya yang luhur, hingga perjuangan untuk menghapuskan strata sosial.

Sebagai bentuk penghargaan atas kehadiran batik yang tak tergantikan, pemerintah menetapkan tanggal 2 Oktober untuk diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Peringatan ini telah dilakukan setidaknya sejak tahun 2009, ketika batik dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri, sejarah Hari Batik Nasional diawali dengan upaya pengajuan batik untuk mendapatkan status Intangible Cultural Heritage dari UNESCO pada tahun 2008 lalu.

Pengajuan tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ke kantor UNESCO yang ada di Jakarta pada 4 September 2008.

Kemudian, kabar baik tentang diterimanya pengajuan tersebut datang pada 9 Januari 2009, mendorong status batik untuk dikukuhkan pada 2 Oktober 2009.

Pengukuhan batik diselenggarakan oleh UNESCO dalam sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak Benda yang diadakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Untuk merayakan momen tersebut, pemerintah menerbitkan Surat Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.

Bukan sekadar perayaan, Hari Batik Nasional diharapkan dapat menjadi pemantik rasa bangga dalam diri masyarakat atas eksistensi batik.

Selain itu, hari penting ini juga bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan upaya perlindungan, pelestarian, dan pengembangan batik.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru